Yuliza Zen, Pegiat Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang Lolos Final UMKM Award IMA 2024

Pemenang UMKM Award tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga berpeluang memperluas jaringan.

JAKARTA, majalahelipsis.id—Yuliza Zen, pegiat desa wisata Kubu Gadang, Padang Panjang, Sumatra Barat, berhasil melaju ke babak final dalam kompetisi bergengsi Indonesian Marketing Association (IMA) UMKM Award 2024.

Ia akan bersaing dengan lima finalis lainnya, yaitu Yoseph Fauzi (Sanggar Beach, Bandar Lampung), Evi Rosalina Widyayanti (Batik Namburan, Sleman), Wiko Puji Susanto (Fishsnack, Bogor), Diyah Rahmawati WS (Abang Sayur Organik, Malang), dan Irena Farriha Surosoputra (Cokelatin Indonesia, Tangerang).

Saat ini, Yuliza sedang berada di Jakarta untuk mengikuti tahap akhir seleksi kompetisi tersebut. Dari enam finalis, akan dipilih satu juara utama yang berhak mendapatkan penghargaan prestisius dari ribuan peserta yang mengikuti kompetisi ini.

IMA UMKM Award, yang digelar oleh Indonesian Marketing Association (IMA), merupakan ajang kompetisi untuk pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Kompetisi ini telah memasuki tahun keduanya dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah.

Pegiat-pegiat Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang, Sumatra Barat. ELIPSIS | Dok. Pokdarwis Desa Wisata Kubu Gadang

Tahapan seleksi diawali dengan pengiriman inovasi model bisnis, termasuk analisis produk, strategi pemasaran, serta ide-ide inovatif. Dari ribuan peserta, tersaring menjadi 200 besar, kemudian 50 besar, hingga 20 besar. Para peserta yang lolos diberikan mentoring intensif dan diuji melalui presentasi berdurasi lima menit di hadapan dewan juri secara virtual.

Faktor penilaian meliputi kemampuan public speaking, kualitas penyajian materi, serta perkembangan usaha peserta setelah menerima mentoring.

Pemenang UMKM Award tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga berpeluang memperluas jaringan, mendapatkan bantuan permodalan melalui program CSR, serta menjalin relasi yang dapat membantu pemasaran produk atau jasa mereka.

Yuliza Zen berharap pengalamannya dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dalam memajukan Desa Wisata Kubu Gadang dan sektor UMKM pada umumnya.

“Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk membawa produk lokal Sumatra Barat ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Yuliza sebelum berangkat ke Jakarta.

Kompetisi ini menjadi wadah strategis untuk mengapresiasi pelaku UMKM yang telah memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan nasional melalui inovasi serta kreativitas mereka.

Penulis: Muhammad Subhan

Editor: Abi Pasya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan