Tiga Hari Lagi “Sayap-Sayap Proklamasi” Pentas di Panggung Desa Wisata Kubu Gadang
Pementasan akan dimulai pada Kamis, 12 Desember 2024, pukul 20.00 WIB dan terbuka untuk umum.
PADANG PANJANG, majalahelipsis.id–Pementasan teater kepahlawanan Bung Hatta bertajuk “Sayap-Sayap Proklamasi” akan digelar tiga hari lagi di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang.
Karya ke-55 Komunitas Seni Kuflet ini mendapat dukungan dari Program Fasilitasi Bidang Teater Kepahlawanan 2024 Kementerian Kebudayaan RI.
Naskah teater ini ditulis Solehah Hasanah Nst., disutradarai Sulaiman Juned, pimpinan produksi Muhammad Subhan, dan stage manager Fauziah Laili.
Dengan persiapan intensif, seluruh aktor telah bermalam di homestay Kubu Gadang sejak tanggal 8 Desember 2024. Hal ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi dan meningkatkan intensitas latihan menjelang hari pementasan.
“Tim artistik telah bekerja maksimal menyiapkan panggung yang akan menjadi pusat perhatian pementasan ini. Saya berharap seluruh aktor dalam kondisi prima dan cuaca mendukung saat hari-H,” ujar Sulaiman Juned, sang sutradara.
Sementara itu, Pimpinan Produksi Muhammad Subhan menuturkan bahwa undangan telah disebarkan ke berbagai pihak untuk memastikan pertunjukan ini meriah.
“Kami ingin masyarakat ikut menyaksikan pertunjukan yang tak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kembali nilai-nilai perjuangan Bung Hatta sebagai pahlawan nasional,” katanya.
Teater “Sayap-Sayap Proklamasi” mengangkat semangat dan perjuangan Bung Hatta sebagai Bapak Bangsa yang visioner. Pementasan ini akan menampilkan sisi kepahlawanan Bung Hatta dalam perjalanan menuju proklamasi, dengan latar panggung yang dirancang untuk merepresentasikan suasana era kemerdekaan.
Desa Wisata Kubu Gadang, sebagai lokasi pementasan, juga diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Tempat ini tidak hanya menawarkan nuansa alam asri yang kental, tetapi juga pengalaman wisata yang unik.
Pementasan akan dimulai pada Kamis, 12 Desember 2024, pukul 20.00 WIB dan terbuka untuk umum. Semua pihak berharap pertunjukan ini akan menjadi momentum refleksi nilai-nilai perjuangan dan inspirasi bagi generasi muda.
“Mari ramaikan dan jadikan teater ini sebagai ruang apresiasi budaya dan sejarah bangsa,” ajak Sulaiman Juned dan Muhammad Subhan.
Penulis: Adisman Libra
Editor: Ayu K. Ardi









