Sungai di Belakang Rumah Baca Aia Tayo Berpotensi Jadi Destinasi Wisata

Sejumlah tokoh literasi, termasuk Duta Baca Indonesia Gol A Gong, telah mengunjungi Rumah Baca ini.

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.id—Sungai berbatu dengan air yang jernih mengalir di belakang Rumah Baca Aia Tayo, Kampung Pasir, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.

Sungai ini berhulu di Gunung Talamau dan bermuara ke Batang Tongar. Keindahannya menjadi daya tarik tersendiri, terutama jika dipadukan dengan konsep pariwisata yang terintegrasi dengan Rumah Baca Aia Tayo, tempat anak-anak Kampung Pasir melakukan berbagai aktivitas literasi.

Muhammad Subhan, inisiator dan pembina Rumah Baca Aia Tayo, melihat potensi besar itu. Ia berharap ke depannya, Rumah Baca yang didukung oleh aliran Sungai (Aia) Tayo di belakangnya, dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata literasi.

Selain itu, di Kampung Pasir juga terdapat rumah gadang suku Melayu yang usianya lebih dari 100 tahun. Rumah gadang ini memiliki arsitektur unik karena dibangun dengan teknologi pasak tanpa menggunakan paku.

Namun, kondisi rumah gadang tersebut membutuhkan perbaikan agar bisa menjadi bagian integral dari destinasi wisata yang memadukan keindahan sungai, Rumah Baca, dan nilai sejarah rumah gadang.

Muhammad Subhan, yang ibunya berasal dari Kampung Pasir, memiliki impian besar untuk menjadikan Rumah Baca Aia Tayo sebagai pusat kegiatan masyarakat, khususnya dalam pengembangan literasi.

Rumah Baca ini didirikan setelah gempa bumi yang mengguncang Pasaman Barat dan berpusat di Talamau pada tahun 2022. Awalnya, Rumah Baca Aia Tayo berfungsi sebagai terapi healing bagi anak-anak yang trauma akibat gempa, sebelum akhirnya berkembang menjadi pusat belajar dan bermain untuk anak-anak di sekitar Kampung Pasir.

Sejumlah tokoh literasi, termasuk Duta Baca Indonesia Gol A Gong, telah mengunjungi Rumah Baca ini. Rumah Baca Aia Tayo dikelola oleh Yeni Eliza, S.Pd., yang merupakan kemenakan dari Muhammad Subhan dan juga seorang guru di MTsM Kajai.

Harapan besar Muhammad Subhan adalah melihat Rumah Baca Aia Tayo dan potensi wisata alam di sekitarnya berkembang menjadi destinasi yang tidak hanya memperkaya pariwisata tetapi juga meningkatkan minat baca dan literasi di masyarakat.

Penulis: Abi Pasya

Editor: Ayu K. Ardi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan