SMA Negeri 1 Payakumbuh Sukses Gelar Pesantren Ramadan Ceria, Lomba Tahfiz Jadi Sorotan
Lomba tahfiz menjadi sorotan karena menghadirkan kakak kelas tahfiz berprestasi sebagai juri dan panitia.

PAYAKUMBUH, Majalahelipsis.id – SMA Negeri 1 Payakumbuh resmi menutup kegiatan “Pesantren Ramadan Ceria” yang merupakan program Pemprov Sumbar, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini dipusatkan di tiga lokasi masjid, yakni Masjid Muhsinin di Tiakar, Masjid Baiturrahman di Payobasuang, dan Masjid Al Mubarok.
Penutupan yang berlangsung di Masjid Baiturrahman dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan ujian materi.
Salah seorang mentor yang juga koordinator masjid, Marisa Imral, S.Pd., menjelaskan bahwa ujian tersebut berisi 180 soal objektif yang terbagi dalam sembilan sesi dan dikerjakan menggunakan Google Form.
“Peserta mengerjakan ujian selama tiga jam, dan hasilnya langsung dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Materi ujian diambil dari pembelajaran Ramadan sebelumnya di sekolah,” ujarnya.
Kegiatan penutupan semakin meriah dengan pengumuman dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba Pesantren Ramadan Ceria yang digelar sehari sebelumnya.
Lomba-lomba tersebut meliputi azan, tahfiz bagi putra dan putri, serta salat jenazah.
Lomba salat jenazah sendiri melibatkan satu imam, lima makmum laki-laki, dan lima makmum perempuan.
Lomba tahfiz tahun ini menjadi sorotan karena dimeriahkan oleh siswa kelas 12 dari kelas Tahfiz yang bertindak sebagai panitia dan juri.
“Lomba tahfiz kali ini istimewa karena menghadirkan kakak-kakak kelas tahfiz berprestasi agar peserta lebih bersemangat. Zahid, misalnya, baru saja lulus seleksi SNBP dan diterima di Fakultas Kedokteran Unand. Ia juga seorang hafiz Quran 30 juz yang tahun lalu mendapatkan hadiah umrah gratis dari SMAN 1 Payakumbuh,” ujar Khaifi, S.Pd., salah seorang mentor.

Zahid Ghifari, salah seorang juri lomba tahfiz, menjelaskan bahwa penilaian lomba didasarkan pada tiga kriteria utama, yaitu kelancaran hafalan, ketaatan terhadap hukum tajwid, serta kefasihan dalam membaca Alquran, termasuk adab dan irama.
“Pembaca soal akan membacakan tiga petunjuk ayat, yaitu bagian awal surah, akhir surah, serta hafalan surah yang harus dibaca oleh peserta. Lomba ini dikhususkan pada juz ke-30 saja,” tambahnya.
Berikut adalah para pemenang lomba:
Lomba Azan:
Juara 1: Kelas X Fase E 5
Juara 2: Kelas X Fase E 10
Juara 3: Kelas X Fase E 8
Lomba Salat Jenazah:
Juara 1: Kelas X Fase E 5
Juara 2: Kelas X Fase E 7
Juara 3: Kelas X Fase E 6
Lomba Tahfiz:
Putra:
Juara 1: Habibi Al.Haqi (Kelas X Fase E 7)
Juara 2: M. Syauqi Abdiano (Kelas X Fase E 4)
Juara 3: M. Zidane Abdullah (Kelas X Fase E 3)
Putri:
Juara 1: Sarah Azka Qirani (Kelas X Fase E 11)
Juara 2: Farisa Raekhanatul Qolbi (Kelas X Fase E 3)
Juara 3: Aira Oktarina (Kelas X Fase E 2)
Di akhir kegiatan, pihak SMA Negeri 1 Payakumbuh menyampaikan terima kasih dan syukur kepada pengelola Masjid Baiturrahman atas kerja sama dan pelayanannya selama kegiatan berlangsung.
Penutupan ini menandai suksesnya Pesantren Ramadan Ceria tahun ini, yang tidak hanya membangun spiritualitas siswa, tetapi juga mempererat kebersamaan dalam suasana penuh berkah.
Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.
Penulis: Ayu K. Ardi
Editor: Muhammad Subhan