SMA Negeri 1 Lareh Sago Halaban Gelar Seleksi Pra-FLS2N, Gali Potensi Siswa di Bidang Seni

Kegiatan ini bekerja sama dengan Komunitas Seni Kuflet dan Sekolah Menulis elipsis guna memberikan pendampingan intensif.

LIMA PULUH KOTA, Majalahelipsis.id – SMA Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, menggelar seleksi pra-FLS2N pada Sabtu (15/3/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang pencarian bakat bagi para siswa bertalenta yang berminat di berbagai cabang seni.

Dalam pelaksanaan seleksi itu, sekolah bekerja sama dengan Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang dan Sekolah Menulis elipsis yang memberikan pendampingan serta penjaringan minat dan bakat siswa.

Penjaringan bakat dan minat siswa di bidang seni pra-FLS2N 2025. (Foto: Majalah elipsis)

Hadir sebagai narasumber Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn. (sutradara, sastrawan, pendiri sekaligus pimpinan Komunitas Seni Kuflet), Muhammad Subhan (penulis, pegiat literasi, dan founder Sekolah Menulis elipsis), serta Soeryadarma Isman (penyair, aktor, desainer grafis, dan pegiat Kuflet).

Seleksi tersebut menawarkan 16 kategori lomba yang menjadi bagian dari Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Kepala sekolah, guru SMAN 1 Lareh Sago Halaban berfoto bersama narasumber. (Foto: Majalah elipsis)

Setiap peserta diarahkan sesuai dengan kecenderungan bakat mereka, sehingga potensi terbaik dari masing-masing siswa dapat diidentifikasi.

Setelah seleksi, rekomendasi diberikan kepada pihak sekolah guna memaksimalkan pelatihan dan pembinaan di bidang yang sesuai bagi masing-masing siswa.

Kegiatan itu secara resmi dibuka Kepala SMA Negeri 1 Lareh Sago Halaban, Drs. Masdal Fitri, M.Si., yang didampingi sejumlah guru.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan itu.

“Kami ingin membangun ekosistem seni yang lebih berkembang di sekolah ini. Melalui seleksi pra-FLS2N, siswa tidak hanya diuji kemampuannya, tetapi juga diarahkan dan diberikan ruang untuk berlatih lebih serius. Semoga dari sini lahir bakat-bakat luar biasa yang nantinya dapat mengharumkan nama sekolah di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sulaiman Juned menyampaikan bahwa secara umum para siswa telah memiliki dasar yang baik dalam bidang seni.

“Yang mereka butuhkan adalah latihan dan pendampingan secara terus-menerus. Potensi mereka sangat menjanjikan, tinggal bagaimana kita memberikan wadah dan kesempatan yang tepat agar mereka berkembang,” ungkapnya.

Muhammad Subhan, selaku penulis dan pegiat literasi nasional, juga menekankan pentingnya pembinaan secara intensif.

“Bakat tanpa latihan yang konsisten tidak akan menghasilkan prestasi maksimal. Kami ingin memastikan bahwa siswa yang terpilih benar-benar mendapatkan pembinaan yang sesuai dengan potensinya. Kami sangat memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang mendukung penuh kegiatan ini,” katanya.

Para peserta seleksi tampak antusias mengikuti berbagai sesi uji kemampuan. Beberapa siswa bahkan menunjukkan keterampilan luar biasa di bidang sastra (cerpen dan puisi), musik, hingga seni pertunjukan.

“Saya senang bisa mengikuti seleksi ini karena mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli di bidangnya. Ini kesempatan langka yang sangat berharga,” ujar salah seorang siswa.

Seleksi ini diharapkan lahir generasi muda yang lebih percaya diri dalam mengasah keterampilan seni mereka.

SMA Negeri 1 Lareh Sago Halaban membuktikan komitmennya dalam membina siswa yang berbakat dan siap bersaing di ajang FLS2N mendatang, baik di tingkat kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.

Penulis: Ayu K. Ardi

Editor: Anita Aisyah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan