Sinergi dan Kolaborasi, LAZIS Nurul Falah Gelar Rapat Kerja Nasional 2025
Rapat kerja ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh cabang LAZIS Nurul Falah se-Indonesia.

SURABAYA, majalahelipsis.id—Dalam upaya memperkuat peran dan kemandirian cabang, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) Nurul Falah mengadakan rapat kerja cabang pada 18—19 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kelembagaan dan sinergi antar cabang untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi penerima manfaat.
Setiap cabang LAZIS Nurul Falah memainkan peran penting dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat di wilayah masing-masing, sekaligus mengajak umat Muslim menunaikan kewajiban zakat.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah, Dr. KH Umar Jaeni, M.Pd., menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan peran amil dalam menjemput sebagian harta umat untuk zakat, seperti disebutkan dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 103.
“Gerakan kita tidak boleh sempit dan individual. Sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan perusahaan sangat penting. Kita perlu kreativitas dalam menciptakan program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Delapan golongan penerima manfaat dalam Al-Qur’an dapat menjadi panduan kita,” jelas K.H. Umar Jaeni.
Beliau juga menekankan pentingnya kesungguhan dalam setiap langkah.
“Ibadah harus disertai dengan ikhtiar, begitu pula sebaliknya,” tambahnya.
Rapat kerja ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh cabang LAZIS Nurul Falah se-Indonesia. Diskusi difokuskan pada strategi efektif pengumpulan dan pendistribusian zakat serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat.
Selain itu, berbagai program pemberdayaan masyarakat juga dibahas untuk dilaksanakan di masing-masing cabang.
Dengan adanya rapat kerja ini, diharapkan setiap cabang LAZIS Nurul Falah dapat lebih mandiri dan berdaya dalam menjalankan tugasnya, serta sinergi yang terjalin dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi penerima manfaat.
Penulis: Eko
Editor: Fatatik Maulidiyah