Siap Menghadapi Pembelajaran Ramadan dengan Microsoft Teams

Semua kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan, baik kegiatan mandiri maupun kegiatan yang dilaksanakan di satuan pendidikan, membutuhkan penugasan dan kontrol dari guru.

Penulis: Adminelipsis - 18 Februari 2025 08:17 6 Menit Membaca

Oleh Herlina Ohi

SENANG rasanya jika kita memiliki fasilitas belajar yang siap digunakan saat dibutuhkan kapan saja, terutama fasilitas belajar virtual untuk mengelola kegiatan pembelajaran pada bulan Ramadan.

Pembelajaran pada bulan Ramadan tahun 2025 telah diatur dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, tanggal 20 Januari 2025. Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa pembelajaran pada bulan Ramadan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu secara mandiri atas penugasan guru mulai 27 Februari sampai 5 Maret 2025, dan secara langsung di satuan pendidikan mulai 6 sampai dengan 25 Maret 2025.

Baik pembelajaran dengan cara pertama maupun cara yang kedua, keduanya membutuhkan sebuah media yang dapat memfasilitasi guru dalam pengelolaannya. Surat Edaran Menteri memang tidak menyebutkan bahwa pembelajaran pada bulan Ramadan dilaksanakan secara virtual, tetapi dari isinya terimplisit bahwa sekolah perlu menyediakan fasilitas belajar virtual untuk bisa memantau kegiatan belajar peserta didik.

Semua kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan, baik kegiatan mandiri maupun kegiatan yang dilaksanakan di satuan pendidikan, membutuhkan penugasan dan kontrol dari guru. Ada penugasan artinya ada bukti yang harus didokumentasikan oleh peserta didik, baik dalam bentuk foto, video, atau tulisan. Kelengkapan dokumentasi sangat penting untuk bahan evaluasi, tetapi seringkali dokumentasi itu hilang bila kita tidak kelola dengan baik.

Di sinilah peran penting kelas virtual seperti Microsoft Teams. Keberadaanya dapat mempertemukan guru dan siswa dalam satu ruang kelas seperti kelas offline yang digunakan dalam kegiatan belajar sehari-hari. Selain itu, kelas teams juga dapat menyimpan semua aktivitas belajar sehingga tetap tersedia saat dibutuhkan.

Mengapa menggunakan Microsoft Teams?

Menjawab pertanyaan ini alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Microsoft Teams. Dikutip dari pusat pembelajaran Microsoft, dijelaskan bahwa Microsoft Teams adalah digital hub yang menyatukan semua aktivitas seperti meeting, kolaborasi file, panggilan video, dan chat pada satu tempat. Ini mungkin sederhana menurut pemahaman kita, tetapi tidak demikian kesan kita saat membuka dan menggunakan kelas Teams secara langsung.

Microsoft Teams sebagai kelas pembelajaran, berwujud kelas virtual yang sangat komplit. Di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas belajar, yaitu penugasan, nilai, rubrik, feedback, Reflect, Modul dengan AI, dan sejumlah Learning Accelarator dengan AI pula. Selain itu, aktivitas di dalam kelas Teams bisa dipantau secara real time melalui menu insight.

Kelebihan lain yang dimiliki Microsot Teams adalah bisa memfasilitasi kolaborasi file dengan office dan terintegrasi dengan aplikasi Microsoft lainnya, termasuk Reading Progress untuk membantu peserta didik latihan membaca dan mengaji online, serta memperbaikinya secara mandiri.

Madrasah kami, MA Muhammadiyah Kota Gorontalo sudah empat tahun menggunakan Microsoft Teams dalam mengelola pembelajaran dan kegiatan Ramadan. Pengalaman kami, tidak semua fasilitas dalam kelas Teams yang kami pakai bersamaan. Kami hanya menggunakan beberapa fasilitas seperti chat untuk diskusi, Assigment untuk tugas mandiri, Reading Progress untuk mengaji online secara mandiri, dan Meeting untuk tadarus bersama. Semua fasilitas ini tersedia di dalam kelas Teams sehingga siswa kami tidak perlu keluar masuk aplikasi untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Selain itu, kelas Teams juga fleksibel dan bisa diakses melalui ponsel, laptop, atau komputer. Peserta didik kami yang setiap hari sangat akrab dengan ponsel tentu sangat mudah untuk mengakses pembelajarannya kapan dan di mana saja.

Keuntungan lain dari Microsoft Teams adalah keamanan dan kepatuhan. Kami tidak perlu khawatir terhadap virus dan privasi data peserta didik sebagai penguna. Keamanan dan kepatuhan itu sudah menjadi jaminan dan tanggung jawab Microsoft terhadap penggunaanya.

Mengelola kegiatan Ramadan dengan Microsoft Teams sangat membantu mengurangi kerepotan guru. Contohnya, kita bisa menggunakan fasilitas meeting untuk kajian atau tadarus online, Reading Progress untuk latihan membaca ayat-ayat pendek yang disertai dengan tes pemahaman makna ayat. Chat untuk diskusi tertulis atau menuliskan intisari ayat Al-Qur’an yang dibaca secara mandiri, Stream atau Flipgrid untuk merekam video, dan OneDrive untuk meng-upload karya atau dokumentasi agar tidak hilang sebelum di-upload ke kelas Teams.

Kontrolnya pun sangat mudah. Aktivitas peserta didik dicatat otomatis oleh sistem, Semua aktivitas seperti masuk kelas, menulis chat, melihat tugas, upload tugas termasuk peserta didik yang tidak melakukan aktivitas dalam waktu tertentu dicatat secara detil di menu Insights. Catatan aktivitas belajar peserta didik secara real time ini tentu sangat membantu kami untuk memberikan informasi yang akurat kepada orang tua tentang keterlibatan anak-anaknya dalam pembelajaran dan aktivitas Ramadan.

Catatan insight ini pula bisa menjadi alat deteksi kejujuran siswa. Melalui catatan insight, tidak ada siswa yang bisa mengelak atau sekadar memberikan alasan tidak tahu atau tidak menerima informasi tugas Ramadan. Ditunjang lagi oleh kalender yang setiap saat memberikan notifikasi untuk setiap aktivitas di dalam kelas termasuk pemberitahuan untuk tugas baru, waktu mulai, waktu selesai, dan notifikasi bila peserta didik sudah meng-upload tugasnya.

Terlepas dari banyaknya hal-hal positif yang kami dapatkan dalam penggunaan Microsoft Teams tentu ada juga kendala yang kami temukan. Namun, kendala itu tidak bersifat teknis. Kendala yang kami alami dalam penggunaan Microsoft Teams, baik pada bulan Ramadan ataupun di luar Ramadan, adalah pada kepemilikan ponsel, data internet, dan izin orang tua. Ada juga orang tua yang keberatan anak-anaknya pegang ponsel apalagi pada bulan Ramadan. Di luar dari kendala itu, banyak manfaat yang telah kami dapatkan dan patut untuk kami syukuri.

Kami sangat berharap, sekolah lain juga akan mencoba apa yang telah kami lakukan. Namun, sebelum mencoba, perlu diketahui bahwa kelas Teams hanya dapat diakses secara penuh menggunakan akun sekolah. Akunnya dapat diperoleh secara gratis oleh satuan pendidikan dengan cara deploy. Syaratnya satuan pendidikan tersebut memiliki website pendidikan salah satunya adalah domain sch.id.

Meskipun demikian, informasi terbaru, akun belajar.id sudah bisa diintegrasikan menjadi akun Microsoft dan fasilitasnya pun sama seperti yang dimiliki oleh akun sekolah dengan domain sch.id. Caranya, mudah tetapi perlu bantuan dari pihak Microsoft melalui Microsoft Partner atau melalui bantuan fellow di daerah.

Microsoft Teams patut untuk dipilih. Meskipun bukan satu-satunya pilihan untuk memfasilitasi pembelajaran Ramadan. Kita bisa memilih atau menggunakan apa yang saat ini tersedia untuk memfasilitasi dan mendokumentasikan kegiatan peserta didik. Namun, bila kita ingin fasilitas yang lebih lengkap, maka gunakanlah fasilitas dari Microsoft, yaitu Microsoft Teams. []

Herlina Ohi, Guru, Trainer Microsoft Education, Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE), Microsoft Certified Educator (MCE), dan bergiat di Sekolah Menulis elipsis.

Ikuti update terbaru tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.