Semarak Edu Tour Camp UCYP Malaysia dan UIN Batusangkar, Menyusuri Nagari Merajut Pengalaman
Kegiatan ini mempererat kerjasama pendidikan dan budaya melalui interaksi langsung dengan masyarakat serta kunjungan ke desa-desa wisata.

BATUSANGKAR, Majalahelipsis.id–Suasana keakraban terasa hangat dalam program Edu Tour Camp yang digelar mahasiswa University College of Yayasan Pahang (UCYP) Malaysia bersama mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar.
Program ini berlangsung selama 13 hari penuh, menghadirkan interaksi lintas budaya dan berbagi pengalaman di berbagai nagari di Sumatera Barat.
Salah satu destinasi menarik yang dikunjungi adalah Nagari Alahan Panjang, khususnya di Jorong Usak.
Di sini, para mahasiswa diberi ruang untuk berinteraksi langsung dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tidak hanya mengenal budaya lokal, tetapi juga belajar tentang semangat kewirausahaan masyarakat nagari.
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, Ph.D., mengungkapkan rasa bangganya atas kerjasama ini.
“Program ini adalah kelanjutan dari kunjungan mahasiswa UIN ke Malaysia sebelumnya. Kami berharap mahasiswa UCYP merasa nyaman, betah, serta mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga selama di Sumbar,” ujarnya.
Selain Alahan Panjang, rombongan juga mengunjungi Desa Wisata Sungai Batang, Danau Maninjau, serta Nagari Pariangan yang terkenal sebagai desa tertua di Minangkabau.
Suasana kekeluargaan dan antusiasme warga menyambut para tamu terasa begitu kental.
Pada 30 April mendatang, rombongan dijadwalkan melanjutkan kegiatan di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang.
Pegiat Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zen, menyatakan kegembiraannya.
“Kami sangat bahagia menjadi bagian dari program ini. Ini kesempatan berharga untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Kubu Gadang kepada sahabat-sahabat kita dari Malaysia,” katanya penuh semangat.
Edu Tour Camp ini diharapkan mempererat jalinan persahabatan dan membuka jalan kerjasama lebih luas antara kedua institusi pendidikan.
Penulis: Abi Pasya
Editor: Muhammad Subhan