M.Z. Billal. Lahir di Lirik, Indragiri Hulu, Riau. Seorang Guru Sekolah Dasar. Menulis cerpen, cerita anak, dan puisi. Buku-bukunya yang telah terbit berupa novel remaja berjudul Fiasko (2018), kumpulan puisi berjudul Cara Kerja Perasaan (2022), dan kumpulan cerpen berjudul Sebuah Tempat di Tepi Lelap (2022). Karya-karyanya juga dimuat di berbagai media cetak dan digital seperti kompas.id, Jawa Pos, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, bacapetra.co, dll, serta sejumlah antologi nasional.

Pergi Piknik untuk Memaafkan Diri Sendiri

aku di kebun binatang. menandai tempatku duduk
dengan aroma popcorn; seperti binturung.
lalu memandang seluruh wajah pengunjung
yang tersenyum di hadapan kandang kecil dan besar
berisi kesepian, kerinduan, dan umpatan hewan-hewan
yang tidak pernah samasekali menyangka, bahkan –
dalam pikiran mereka – akan hidup sendirian
di kandang jahanam; tempat terkutuk di alam semesta.
barangkali sampai mereka usai, sampai mati yang pedih.

burung-burung hendak pulang menemui
pohon-pohon masa kecil mereka; yang barangkali
kini telah menggapai lebih tinggi langit biru.
selagi rusa dan singa rindu berat pertempuran
maut di sabana, kancil dan buaya tak sabar ingin
mendongeng lagi dari sungai ke sungai; dari jalan setapak
ke jalan setapak lainnya. sementara itu para kera,
tak pernah sirna hasratnya untuk bepergian.
melompat dan berseru-seru kepada waktu pagi
dan petang tentang bahagianya hidup sebagai seekor kera.

ya, begitu pun aku yang memenjarakan binatang bahagia
dalam diriku ke dalam kurungan. membiarkan ia kelaparan
kasih sayang dan haus rindu berkepanjangan. terluka dan
sering menangis sendirian. seperti seluruh satwa di sini;
di kebun binatang ini. seolah tak ada yang layak memiliki
cinta dan tak ada yang boleh lari lebih jauh, terbang
lebih tinggi, dan renang lebih dalam. semua harus
terlihat baik-baik saja. memaafkan diri, memeluk
diri sendiri. sendirian. sampai kesepian ini
bergerak menuju ambang kematian.

2024

Aku Paling Tidak Suka Kau Tidak Ada dalam Pikiranku

aku akan selekas mungkin mencarimu. atau
aku akan memecahkan sesuatu untuk menciptakan
kebisingan. lalu aku panik. lalu aku menjadi bodoh.
dan kau akan masuk ke dalam pikiranku lagi.
aku akan tersenyum. aku akan mencari kesibukan lain.
sebab aku paling tidak suka kau tidak ada
dalam pikiranku. aku tahu hal-hal kecil seperti ini
adalah kebodohan-kebodohanku mencintai seseorang
yang tidak pernah aku tahu, apakah kau juga mencintaiku
atau aku akan selalu begini; mencintaimu pelan-pelan,
diam-diam, dan senantiasa sendirian dalam lamunan.

2025

Sabtu Sore, tapi Kita Sudah Bukan Siapa-Siapa

tenggelam pada suatu sore di hari sabtu
rindu telah sampai di perbatasan senja.
dan kita
sudah
bukan
siapa-siapa.

aku ingin ke Norwegia suatu hari nanti
menulis puisi di atas tumpukan salju, lalu
mengunjungi Stabbursdalen untuk melepasmu
seperti willow warbler menembus hutan pinus.
sementara kau bersama anak-anakmu
bersuka cita di beranda. kau memilihkan
warna terbaik untuk melukis rindu
di sepanjang jalan dari Demak ke Surakarta.

ah, waktu akan cepat berlalu. sedikit merana
tapi bukan masalah besar untuk berlalu.
dan ketika itu, kita
memang sudah
bukan
siapa-siapa.

2025

Ode Burung Kenari

menikmati pergerakan daun-daun
yang diembus angin pada minggu pagi
di musim kemarau. dan bunga-bunga morning glory
mekar di halaman. bersiap mengembara
menuju batas kebisingan.

tak ada pertanyaan-pertanyaan rumit muncul,
melainkan jawaban singkat yang seketika
langsung memenuhi relung dadamu.
sekarang kau tahu mengapa burung-burung
di kota kecil ini lebih sering berkicau
pada musim kemarau yang berembun.

dan hei, lihat! dengarlah.
burung kenari itu sedang bernyanyi
aku mendengar dia menyebut namamu.

2025

Gambar ilustrasi diolah oleh tim redaksi Majalahelipsis.id menggunakan teknologi AI.

Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.

Penulis: M.Z. Billal

Editor: Likin At Tamimi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan