Gandazon H. Turnip. Berdomisili di Medan, berasal dari Kabupaten Simalungun. Aktif mengisi opini di media Seword serta puisi berbahasa daerah di Sastra Mikro Indonesia dan Etnozon.
Aku Telah
Aku telah menerbitkan rindu
Pada binar kedua bola matamu
Yang teduh mengatur jarak
Agar lalu lintas rindu tidak terlalu padat
Di malam minggu ini
Pun
Walau kini sendiri menimang sepi
Dan sering ku berteman sunyi
Aku telah mengikat sebuah janji
Untuk menunggumu hingga
Matahari tak bersinar lagi
Medan, Agustus 2024
Di Jalan Ini
Di jalan ini kutemukan aku seorang diri
Menyeka keringat yang bercucuran
Yang jatuh hingga ke dada
Yang lalu menyebabkan sesak
Sementara langit masih dengan hitamnya
Yang tak pandai bicara
Meninggalkan ku sendiri dalam sepi
Berteman asa yang tinggal sehelai
Sembari menghibur diri
Ditemani secangkir kopi
Medan, Agustus 2024
Ingatkan Aku
Aku berjalan
Melintasi hamparan mewah
Yang disuguhkan oleh alam
Kanan kiri terbentang dengan luas
Hijau padang rumput merekah
Padi yang tertanam di sawah
Menambah kemolekan
Pada Tuhan aku mengucap syukur
Untuk segala berkat dan nikmat ini
Bilamana kelak aku mengeluh
Tolong ingatkan aku pada syukurku hari ini
Medan, Agustus 2024
Penulis: Gandazon H. Turnip
Editor: Ayu K. Ardi