Rumah Baca Aia Tayo Terima Donasi Buku Edukasi Down Syndrome dari Komunitas Down Syndrome Indonesia
Rumah Baca Aia Tayo terus berkomitmen untuk menjadi pusat belajar dan ruang inklusi bagi anak-anak di Pasaman Barat.
PASAMAN BARAT, majalahelipsis.id—Rumah Baca Aia Tayo di Kampung Pasir, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, menerima donasi buku anak berjudul Adikku Sayang dari Komunitas Down Syndrome Indonesia.
Buku ini diharapkan dapat menambah koleksi literasi anak-anak sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Down Syndrome.
Pengurus Rumah Baca Aia Tayo, Yeni Eliza, S.Pd., mengapresiasi kontribusi komunitas ini.
“Kami sangat berterima kasih atas donasi buku Adikku Sayang. Buku ini tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak di sini, tetapi juga membantu masyarakat mengenal dan memahami Down Syndrome. Semoga buku ini dapat menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua,” ujar Yeni Eliza, Jumat (3/1/2025).
Donasi komunitas Down Syndrome Indonesia bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dan masyarakat tentang Down Syndrome, sebuah kondisi genetik yang memengaruhi perkembangan fisik dan intelektual.
Buku Adikku Sayang mengangkat tema inklusi dan empati, mengajarkan anak-anak untuk menghargai perbedaan serta memberikan dukungan kepada teman-teman dengan Down Syndrome.
Down Syndrome disebabkan oleh adanya salinan tambahan penuh atau sebagian dari kromosom 21. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan fisik dan kognitif individu, dengan gejala khas seperti wajah datar, mata berbentuk almond, serta tonus otot rendah. Meski demikian, dengan intervensi dini dan dukungan yang memadai, individu dengan Down Syndrome dapat menjalani kehidupan yang produktif.
Komunitas Down Syndrome Indonesia berharap kehadiran buku ini di Rumah Baca Aia Tayo dapat menjadi langkah kecil untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya inklusi dan dukungan terhadap penyandang Down Syndrome. Dengan masyarakat yang lebih sadar, mereka dapat tumbuh di lingkungan yang lebih ramah dan penuh kasih.
Kegiatan seperti ini menunjukkan bagaimana literasi tidak hanya menjadi alat pendidikan, tetapi juga jembatan untuk menciptakan masyarakat yang inklusif.
Rumah Baca Aia Tayo terus berkomitmen untuk menjadi pusat belajar dan ruang inklusi bagi seluruh anak-anak di Pasaman Barat.
Penulis: Muhammad Subhan
Editor: Abi Pasya











