Ruang Baca Rimba Bulan Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Cipta Puisi Bertema Ramadan
Ruang Baca Rimba Bulan sukses menggelar Lomba Cipta Puisi bertema Ramadhan 2025 secara daring. Lomba ini mendorong pelajar Padang Panjang mengekspresikan nilai-nilai Ramadhan lewat puisi.

PADANG PANJANG, Majalahelipsis.id—Ruang Baca Rimba Bulan Padang Panjang kembali menorehkan jejak dalam gerakan literasi di Kota Padang Panjang dengan sukses menyelenggarakan Lomba Cipta Puisi bertema Ramadan 2025.
Kegiatan yang digelar secara daring sepanjang bulan suci Ramadan tersebut mengundang antusiasme pelajar dari tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat se-Kota Padang Panjang.
Puncak kegiatan sekaligus penyerahan hadiah dilangsungkan pada Sabtu, 3 Mei 2025 di ruang baca yang terletak di jantung kota itu.
Para pemenang menerima penghargaan didampingi oleh guru dan orang tua mereka, menjadikan momen ini penuh haru dan kebanggaan.
Ketua Ruang Baca Rimba Bulan, Alvin Nur Akbar, didampingi Wakil Ketua Sepriyadi dan sejumlah pegiat literasi lainnya menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program penguatan budaya literasi yang secara konsisten mereka jalankan.
“Kami ingin Ramadan tidak hanya menjadi ruang ibadah personal, tapi juga ruang ekspresi spiritual dalam bentuk karya sastra,” ujar Alvin.
Dewan juri yang terdiri dari Muhammad Subhan (penulis, pegiat literasi, founder Sekolah Menulis elipsis), Jefri Prawinata (sastrawan muda), serta Alvin Nur Akbar dan Sepriyadi, menyaring puluhan karya yang masuk dengan kriteria penilaian meliputi orisinalitas, kedalaman makna, serta kekuatan bahasa puisi.
Berikut daftar lengkap pemenang dalam tiga kategori:
Kategori SMA/MA
Terbaik 1: Alisia Putri (SMAN 2 Padang Panjang) dengan puisi “Titah Terdahulu”.
Terbaik 2: Filqi Anugrah (MAN 2 Padang Panjang), puisi “Ramadan Bulan Keberkahan”.
Terbaik 3: Ghina Syafa Muthmainnah (SMAN 2 Padang Panjang), puisi “Menanti Kerinduan”.
Kategori SMP/MTs
Terbaik 1: Revany Archy (SMP Hikmah Padang Panjang) dengan puisi “Bulan yang Suci”.
Terbaik 2: Reana Putri (SMPN 5 Padang Panjang), puisi “Cahaya Ramadan”.
Terbaik 3: Faiza Fatni (SMP Hikmah Padang Panjang), puisi “Ramadan”.
Kategori SD/MI
Terbaik 1: Ghifari Al Ayubi (SDN 1 Padang Panjang Barat) dengan puisi “Ramadan, Hadiah dari Langit”.
Terbaik 2: Nayla Putri Tian (SDN 10 Padang Panjang Barat), puisi “Ramadan Ceriaku”.
Terbaik 3: Olivia Radinka A (SDN 4 Padang Panjang Timur), puisi “Indahnya Bulan Ramadan”.
Para pemenang menerima hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan.
Tak hanya itu, puisi-puisi terbaik juga direncanakan akan dibukukan secara digital sebagai bagian dari dokumentasi literasi Rimba Bulan, sekaligus menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk terus berkarya.
Jefri Prawinata, salah satu juri dan pegiat Rimba Bulan, menuturkan bahwa karya-karya yang masuk menunjukkan betapa Ramadan mampu menjadi lahan subur bagi tumbuhnya puisi-puisi yang jujur dan menyentuh.
“Kami berharap tahun depan, kegiatan ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah dan melibatkan lebih banyak pelajar,” katanya.
“Selamat kepada para pemenang! Semoga puisi-puisi Ramadan kalian menjadi cahaya yang abadi di hati sesame,” tambahnya.
Penulis: Rahmi Yulianti
Editor: Anita Aisyah