Revolusi Literasi Jadi Sorotan di Bimtek Literasi Bulukumba
Melalui tiga pilar—keluarga, pendidikan, dan masyarakat—revolusi literasi dapat diwujudkan.

BULUKUMBA, Majalahelipsis.id—Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bulukumba kembali menghadirkan Tokoh Literasi Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK), dalam kegiatan Bimbingan Teknis Literasi Informasi yang berlangsung selama tiga hari, 15–17 April 2025, di Perpustakaan Daerah Bulukumba.
Penulis dan pegiat literasi yang dikenal luas di Tanah Air ini dijadwalkan menjadi narasumber utama pada Rabu, 16 April 2025, atas undangan langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bulukumba, Emil Yusri.
Dalam sesi tersebut, BAK membawakan materi bertajuk “Revolusi Membaca, Revolusi Literasi”, sebuah ajakan untuk menjadikan membaca sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan masyarakat.
Menurut BAK, penguasaan informasi harus dimulai dari kebiasaan membaca buku secara rutin. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem literasi melalui tiga pilar utama: keluarga, pendidikan, dan masyarakat.
Ketiga pilar ini, katanya, akan melahirkan minat, motivasi, dan kebutuhan membaca yang saling menguatkan.
“Jika minat, motivasi, dan kebutuhan bersatu, akan tumbuh masyarakat pembaca yang melahirkan masyarakat literat yang maju dan berkembang,” ujar Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasa Dharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini.
BAK juga menegaskan pentingnya membaca sebagai kebutuhan primer. Ketika masyarakat menjadikan membaca sebagai kebutuhan pokok, perpustakaan akan bertransformasi menjadi ruang hidup yang penuh ide, gagasan, dan inovasi.
“Hanya masyarakat yang membaca yang bisa menghadirkan revolusi literasi di Indonesia. Tak ada daerah atau bangsa yang besar tanpa membaca,” pungkasnya.
Penulis: Abi Pasya
Editor: Muhammad Subhan