Redi Aryanto. Lahir di Tasikmalaya, 29 April 2002. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ia suka literasi dan menulis setiap hari, sampai mati.
Air Mata Buah Keberkahan
Bismillah yang bercampur dengan air
Menghasilkan cahaya yang berlumur di wajahmu.
Setiap tanganmu menahan air wudu
Merapalkan aroma harum
Semerbak syariat Muhammad
Lalu gerak-gerik tubuhmu,
Rukuk pertaubatanmu, sujud air matamu,
Di malam sembahyang
Saat purnama terang benderang
Sosok-sosok cahaya turun mengitarimu
Membawamu terbang pada dimensi cahaya
Tubuhmu seakan beku, lidahmu kelu
Dan hanya khusyuk bola matamu yang
Merangkak tercengang terjerat dzatiah noor.
Di salam yang hening dan dingin
Kau tertunduk pasrah
Air mata cahaya menguap sejuk dari pipimu
Menjadi udara subuh, mengembun di daun, menetes di tanah,
menumbuhkan tunas-tunas dzikir
membuahkan ilat-ilat keberkahan.
Bandung, Februari 2025
Dimensi Mi’raj
Kepada sepi
Yang Membawaku
Terbang hancur
Dan hilang
Kepada cahaya
Cantikmu
Yang rembulan
Yang gelap
Gemintang
Memburu wajahmu
Kepada kembara
Melingkar
Berputar
Berpura-pura
Senyummu
Yang manis
Yang jauh
Yang tiada
Tasikmalaya, Januari 2025
Kesepakatan Rakyat terhadap Alam
Timbang kepada alam rahayu
Yang saat ini tergegap-gegap hasrat
Sakit penghuninya. Keserakahan menjadi
Alarm yang bunyi keras terhadap biru laut.
Mereka pula yang timbang-timbang itu,
Tak mengasaskan cikaracak yang imbal langkah
Sampah terombang-ambing seperti jatinya diri.
Sedangkan, Di negeri seberang kaizen yang falsafah itu
Terlihat glamor dengarnya, padahal secara watak
Seperti pohon bambu yang berderet hitam.
Acapkali kita terlalu memanjangkan lengan baju
Padahal buntung kedua tangan sebab terlalu angan-angan.
Lalu kebisuan banyak keadaan adalah kehidupan
Yang diamini rakyat sebagai ritual pemanggil musibah.
Bandung, Februari 2025
Gambar ilustrasi diolah oleh tim redaksi Majalahelipsis.id menggunakan teknologi AI.
Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.
Sambut Ramadan, Forum Keluarga Aceh Pabasko Gelar Wirid Bulanan
Puisi-Puisi Afri Juang
Konser “December in Bimasena” Rayakan Perempuan, Hak Asasi Manusia, dan Toleransi
Arasely Salsabela Mulven Wakili Trenggalek di Kejuaraan Karate Internasional
Kaba “Catuih Ambuih”: Membedah Narasi, Memahami yang Tersurat, Menyingkap yang Tersirat
Penulis: Redi Aryanto
Editor: Likin At Tamimi
