Muhamad Dupi. Seorang mahasiswa dengan minat utama dalam menulis puisi, cerpen, artikel, dan melukis. Ia juga menikmati membaca buku-buku inspiratif dan menjelajahi ide-ide baru untuk karya-karyanya. Ia beralamat di Balaraja, Tangerang, Banten.
Bunga di Tanah Cinta
Oh, negeriku, tanah subur penuh cinta
Bunga-bunga di ladangmu mekar, wangi semerbak
Lautan biru menari dalam dekapan surya
Setiap sudutmu adalah puisi yang tak pernah pudar
Kita adalah penjaga warisan yang tak ternilai
Dalam kebudayaan, seni, dan suara hati
Cinta ini adalah nyala api yang takkan mati
Menjadi ikatan, di antara kita, sejiwa, seirama
Tangerang, Agustus 2024
Satu Tanah, Satu Jiwa
Negeriku, seuntai doa dalam napas
Dari Sabang sampai Merauke, bersatu kita
Membawa harapan dan mimpi yang takkan sirna
Dalam keragaman, kita temukan kekuatan
Bersama kita menembus batas dan langit
Menghadapi tantangan yang tak pernah padam
Demi masa depan yang lebih cerah dan manis
Menjadi ujung tombak, menjaga dan membangun
Tangerang, Agustus 2024
Mimpi di Ujung Masa
Kepada generasi yang akan datang
Jangan lupakan jejak langkah para pejuang
Dengan semangat yang membara dalam dada
Teruslah berjuang, jangan pernah surut, jangan pernah lelah
Dengan cinta dan keberanian, kita menulis sejarah
Menjadi ujung tombak bagi tanah yang kita cintai
Menjaga mimpi-mimpi yang terbang tinggi
Kita adalah pahlawan, untuk negeriku, untuk semua
Tangerang, Agustus 2024
Penulis: Muhamad Dupi
Editor: Likin At Tamimi