Jan Eduart Sipayung. Lahir di Tigaraja, Simalungun, 20 Maret 1987. Pernah menjadi editor di majalah Sastra Mikro Indonesia. Beberapa cerpen dan puisinya dimuat di Harian Sinar Indonesia Baru dan majalah elipsis. Saat ini bekerja sebagai guru di SD Negeri 030353 Sileuh Leuh Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.

Petitum

Biarkan puisi itu bebas
Tanpa sajak dan birama
Bukankah penipu bertopengkan tata krama?
Yang munafik bersenjatakan kata indah
Biarkan kata terucap setajam silet
Namun jujur tiada bertopeng dusta
Jadi biarkan saja puisi itu bebas
Tanpa terikat sajak dan birama

Sidikalang , 28 Februari 2025

Tak Sampai

Pagi berbalut sajak sepi
Merantai rindu dalam jiwa
Lalu membiarkannya mati
Hilang tak berbekas
Tak ada yang berubah
Perpisahan dan kehilangan selalu erat mendekap

Sidikalang, 15 Februari 2025

Untaian Rindu

Sesekali aku menyerah pada kata-kata
Memuja rindu lewat kalimat indah
Nyanyian sunyi berdengung di telinga
Dalam terpejam aku rekam nadanya
Tanganku gemetar menjangkau pena
Mataku menuntun pada lembaran kertas
Menulis mengawinkan rindu dan sunyi
Lalu memujanya lewat untaian sajak

Perumahan Panji Asri , 12 Maret 2025

Gambar ilustrasi diolah oleh tim redaksi Majalahelipsis.id menggunakan AI Bing Image Creator.

Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.

Penulis: Jan Eduart Sipayung.

Editor: Tiara NS

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan