Hilwan Adas. Seorang pria biasa yang bercita-cita menjadi orang yang dikenal melalui karya tulisannya. Kesehariannya dihabiskan dengan bekerja sebagai asisten rumah tangga pada sebuah lembaga.

Labuah Luruih

Di sepanjang jalan kenangan ini
Segala derai tawa riang canda
Berserakan menghiasi hari-hari
Kita rajut bersama tanpa tapi
Mengayun melangkah dalam harmoni
Tanpa ada riak nan berarti
Sungguh indah jalinan hati
Tiada dapat dicari ganti
Walau diam menyimpan riak
Tawa lepas tangis tertahan
Tak dapat kira apalagi sangka
Bagai api dalam sekam
Berembus ia berembus belaka
Bara memancar bernyala-nyala
Sungguh tak dapat diduga
Kasih habis tinggal derita

Sungai Talang, 15 Februari 2025

Tuo ooo tuo

Dalam ragu engkau melangkah
Meninggalkan cerita yang tak sudah
Pada para muda menjaga marwah
Tuo ooo tuo
Betapa ringkih dan tertatih
Engkau menghela sampai kepala
Demi tuju nan diidamkan
Tuo ooo tuo
Berat, iya amat berat
Namun, engkau paksa tulang dua puluh empat karat
Untuk laju teramat cepat.

Sungai Talang, 15 Februari 2025

Ikuti update terbaru tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.

Penulis: Hilwan Adas

Editor: Likin At Tamimi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan