Damar Maulana Dzhury. Lahir di Malang, 1 Mei 2004. Berdomisili di Dusun Krajan RT13/ Rw 02, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Memiliki motto hidup “Tidak Ada Kata kata tanpa bukti yang nyata“.
Hiromi Nakajima
Sayang …
Ku tulis surat ini untukmu
Di bait bait ini kuceritakan sebuah kisah
Di balik pemain medan laga yang lelah
Cerita di setiap jejak jejak kumelangkah
Sayang ….
Mungkin ini terakhir aku menulis
Jika kutiada jangan pernah kau menangis
Ingatlah sukmaku kan selalu abadi
Walaupun jasadku rusak takkan utuh lagi
Sayang …
Bunga lotus itu bermekaran
Indah tapi mengerikan
Menghalangi cita cita kekaisaran
Cita cita menuju kejayaan dan kemuliaan
Terima kasih sudah menemaniku
Sudah membesarkan Isami jagoan kecilku
Beritahukan kepadanya kelak dia dewasa
Bahwa ayahnya benteng terdepan negara
Berjuang mewujudkan Dai Nippon Raya
Hari ini aku terbang membela sang Kaisar
Jaga dan rawatlah Isami sampai dia besar
Didiklah dia secara kesatria
Ajarkan lah kesetiaan kepada negara
Hari ini diriku terharu
Tenno Heika memilihku menjadi peluru
Bersiap meremukkan musuh di laut biru
Selamat Tinggal sayangku
Kelak kau berkumpul lagi bersamaku
Kamikaze Attack 1944 -1945
Gurun berdarah
Prajurit muda yang terkulai tak berdaya
Memeluk senapan di dadanya
Sebuah pecahan bom menggores perutnya
Hanya jerit kesakitan yang keluar dari mulutnya
Gurun Afrika menjadi neraka
Penuh dengan angkara murka
Dua kubu bertempur dengan semangat yang membara
Tuk menentukan siapa kah sang juara
Dessert Fox dengan teliti mencermati
Merancang strategi dengan hati hati
Sorot matanya yang tajam bagaikan elang
Yang mengamati mangsa dan siap menerjang
Disisi lain dia mempertimbangkan
Kelangkaan bahan bakar dan logistik pasukan
Yang semakin hari semakin berkurang
Dia khawatir kekalahan telak yang datang
Alexandria sudah hampir di depan mata
Tentara musuh sudah terdesak ke pinggiran kota
Sementara anak buahnya melemah dan kehausan
Menciptakan celah bagi musuh tuk pembalasan
Akhirnya yang dikhawatirkan terjadi jua
Wehrmacht pun tak berdaya
The Journey From North Africa 1942
Valkoinen Varis
Otets …
Dia mengawasiku
Bersiap mengincarku
Dia tak terlihat
Dibalik udara dingin yang teramat sangat
Otets …..
Banyak rekan rekan ku mati
Di Mannerheim line ini
Nikolai dan Ivanovsky
Mereka sudah tak bernapas lagi
Otets …..
Aku tak sanggup lagi
Berada di neraka dingin ini
Peluru yang dia lontarkan
Sungguh membuatku ketakutan
Aku benci pertempuran konyol ini, Otets
Talvisota 02 -02-1940
Senandung Partisan
Derap langkah kaki kuda
Genderang perang berdetak kencang di dada
Menyusuri hutan hutan pegunungan
Menyusuri jalan jalan setapak pedesaan
Menyerang menghantam menghilang
Menakuti pergerakan musuh yang jalang
Demi kemerdekaan
Demi kebebasan
Dipandu Comrade Tito dan Ivan Ribar
Patriotisme kami semakin berkobar
Cerita kita penuh dengan keheroikan
Yang akan dikenang di masa depan
Jugozlajia 1941-1945
Woii lagi santai kawan
Pagi yang cerah
Kuterduduk di teras rumah
Seduhan kopi yang enak
Buatan istri yang cantik dan jago masak
Kupandang rumah tetangga sebelah
Dari kemarin terdengar marah marah
Mengeluarkan kata kata mutiara
Memekik dan lantang bersuara
Kunyalakan sebatang rokok
Melihat tingkah random tetangga yang pekok
Mendengar kata kata mutiara yang jomok
Mendengar khotbah ketua mereka yang jorok
Kemarin mereka hendak curhat
Aku hanya tersenyum dan berkata bodoamat
Silahkan kalian tawuran
Biar aku yang mengurus dana tawuran kalian
Ngopi nyebat nikmati camilan
Duduk santai menikmati kehidupan
Mengalir bagaikan air di pegunungan
Woii lagi santai kawan
Switzerland during ww2 1939-1945
Gambar ilustrasi diolah oleh tim redaksi Majalahelipsis.id menggunakan AI.
Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.