Puisi-puisi Azza Bilbina Adzikra

Azza Bilbina Adzikra lahir di Siantar, 23 Juni 2011. Kelas 8 dan belajar menulis Creative Writing di SMP Azzakiyah Islamic Leadership, Medan. Selain senang membaca, Azza juga suka menggambar.

LAUT KEPALAKU

rintik hujan menggenang di kepalaku
seperti laut yang tak dapat kuraih
setiap tetesmu adalah ceritaku.

aku tak bisa menggambarmu
emosi tercampur bagai buih di laut itu
pandanganku dan kau berbeda.

Creative Writing Azzakiyah, 2024.

PERASAAN

I.

bermuka dua demi dunia
tak sanggup hanya ingin mati
ini tak wajar bagi dunia
tapi tubuhku sudah tiada.

tak tau lanjut/tidak
perasaan habis terbakar
caci maki untuk setiap hari
kesenangan/kesedihan?

melihat wajah kalian
dengan senyuman matang
terasa dunia hidup datang
disertai canda tawa kalian.

II.

terlihat warna dari jauh
tak sanggup menahan tawa
kesenangan muncul hari ini
kesedihan/kesenangan?

memandang dunia kosong
terkapar di lahan kosong
memanggil namamu tawa
menjadi warna bagi kita.

Creative Writing Azzakiyah, 2024.

IRISAN KUPU-KUPU DI BAWAH LEMON

aku melihat kupu-kupu terbang
dengan elegan, warna kuning lemon
ia terbang di atas rusa
yang darahnya bercucuran.

tak terasa hari ingin gelap
darah rusa pun habis
ia hinggap di atas rusa.

paginya ibu mengiris lemon
tak sengaja terirismu (kupu-kupu)
dan tangan ibu berdarah.

Creative Writing Azzakiyah, 2024.

KAMERA, HANYA KENANGAN

lembaran demi lembaran
tak terasa bumi berputar
hanya kamera, kenangan
yang berada di antara kita.

bulan adalah saksi bisu
dan anjing-anjing di sana
lembaran terkirim lalu terhapus.

sebuah kenangan yang terhapus.

Creative Writing Azzakiyah, 2024.

BERSAMA LAGI MUNGKIN

menghela napas tanpa henti
pergi-pulang bersama
pecah bersatu lagi
hanya sementara tak lama lagi.

bahagia walau tak semua
terbangun dari tidur entah berapa kali
panas berkeringat hanya seorang saja
dingin-sejuk penenang letih.

Creative Writing Azzakiyah, 2024.