Afri Juang, adalah panggilan yang diberikan oleh teman-temannya. Juang diambil dari nama panjangnya, yaitu Afrianus Juang. Ia berasal dari Flores dan sekarang sedang belajar di Jurusan Filsafat Semester empat, IFTK Ledalero, Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Syair-Syair untukmu Ayah

Kutulis syair-syair ini untukmu Ayah
Syair-syair yang mungkin engkau tak sempat baca
Syair-syair yang terlalu sederhana untuk membahaskan rasa ini
Syair-syair yang dangkal ‘tuk membahasakan rindu ini padamu
Syair-syair yang tak berirama untuk menyentuh hatimu yang mulia
Sajak-sajak rindu telah kulantunkan untukmu
Toh Rindu ini makin berat saja kutanggung
Sajak-sajak ini berulangkali kurenungkan
Namun, aku masih saja merindu pada wajahmu yang semakin buram dalam kalbuku.
Untukmu Ayah kutulis syair-syair rindu yang sederhana ini.

Merajut Hari

Pagi,
Saat hati masih bening, disiram embun pagi
Benakku penuh rencana dan rancangan
Segalanya indah
Siang,
Ragaku kian lesu
Terbakar sang surya yang menyinari bumi ini
Hatiku pun ikut memanas
Melahirkan dusta dan kebencian yang tak terkira
Malam,
Saatnya merenung
Menikmati hangatnya angin laut
Menoleh sejenak pada hari yang lalu
Mencoba melihat hal-hal baik esok hari.

Gambar ilustrasi diolah oleh tim redaksi Majalahelipsis.id menggunakan teknologi AI.

Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.

Penulis: Afri Juang

Editor: Tiara NS

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan