Puisi-Puisi Adisman Libra

Adisman Libra. Penulis kelahiran 25 Januari di Kab. Pasaman, Sumatra Barat. Menyukai menulis dan secangkir kopi. Ia merupakan anggota aktif Komunitas Menulis SMe dan Majalah elipsis.id. Karyanya berjudul “Dalam Bait-Bait Sunyi dan Suluh Ramadan (kumpulan puisi tunggal), “Siman dan Guru Tanpa Gelar” (Novel). Ia pernah menjuarai lomba cipta puisi yang diselenggarakan penerbit Jendela Sastra Indonesia. Cita-citanya membahagiakan orang tua lewat doa, cinta, dan segala rindu yang tersimpan di bola mata.

Cinta Bertopeng Dusta

kau mengirim seratus surat cinta
bersemi pada daun lontar
berisi petuah-petuah leluhur
bercorak kultur agar bisa ku eja
tetapi ada satu naskah ambigu
yang kau tuju kepada lelaki putra raja
oh, gugurlah cinta yang bertopeng dusta

Padang, 3 September 2025

Senyuman Putri Raja

senyuman di lesung pipit zahra
zygomaticus major
cekung malam ke malam bagai putri raja
aku terus melirik dari kejauhan
yang berpadu dalam ratapan kuli bangunan
kemudian jarak begitu mencekam
malam begitu cepat berlalu
seekor kumbang hinggap di singgasana
sementara senyuman itu terus mekar di istana
zahra menjelma bunga putri malu
aku tak bisa memetiknya

Padang, 3 September 2025

Penyembuhan

dunia bagai panggung gurau dan tangisan
timpa tindih dalam ingar-bingar
kelaparan, ketakutan, dan kemiskinan

di kota, kata-kata ibu menjelma senjata
bekal anaknya ketika ia telah tiada
sementara orang-orang melawan luka masing-masing

penyembuhan dalam jiwa-jiwa
syukur dan sabar
menjadi obat segala luka

Padang, 3 September 2025

Gambar ilustrasi diolah oleh tim redaksi Majalahelipsis.id menggunakan teknologi AI.

Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.