“Praktik Baik Pemanfaatan 1000 Buku”, TBM Olalaa Pasaman Barat Lolos Kurasi

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan hibah buku dari Perpusnas.

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.id—Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Olalaa Pasaman Barat menjadi salah satu dari 150 pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang terpilih untuk berkontribusi dalam buku “Praktik Baik Pemanfaatan 1000 Buku”.

Buku ini merupakan antologi yang berisi pengalaman inspiratif para pengelola TBM dari 10 provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Barat, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Sebagai salah satu perwakilan Sumatera Barat, TBM Olalaa mencatatkan kebanggaan tersendiri dalam proyek ini. Buku tersebut ditujukan bagi pengelola TBM dan pustaka desa/kelurahan penerima hibah 1000 judul buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang digulirkan pada Agustus 2024. Para penerima hibah diajak untuk menuliskan praktik terbaik mereka dalam memanfaatkan hibah buku dengan mengikuti panduan penulisan yang telah ditetapkan.

Dari ratusan naskah yang diterima, terpilihlah 150 karya yang mendapatkan pendampingan penulisan secara daring melalui Zoom. Proses ini melibatkan materi teknis penulisan, revisi naskah, konsultasi, hingga pengumpulan karya final. Pendampingan dilakukan berdasarkan wilayah provinsi masing-masing. Ketua Forum TBM Pusat, Bang Opick, juga hadir memberi motivasi bersama beberapa narasumber lainnya.

Untuk wilayah Sumatera Barat, pendampingan berlangsung pada 22–26 November 2024. Pengelola TBM Olalaa, Sumira Putri Lubis, mengungkapkan bahwa ini menjadi pengalaman menulis pertamanya setelah sekian lama vakum.

“Dukungan narasumber sangat membantu dalam merevisi naskah hingga akhirnya karya final dapat diselesaikan sesuai jadwal,” ujarnya.

Bagi TBM Olalaa, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan hibah buku dari Perpusnas. Program ini diharapkan mampu mendorong pengelola TBM lain untuk lebih aktif dalam kegiatan literasi. Selain itu, inisiatif ini juga memacu lahirnya TBM-TBM baru yang dapat memperkuat budaya baca di masyarakat sekitar.

Melalui buku “Praktik Baik Pemanfaatan 1000 Buku”, TBM Olalaa dan TBM lainnya menunjukkan bahwa pemanfaatan hibah buku yang optimal dapat memberikan dampak positif, baik bagi komunitasnya maupun masyarakat yang lebih luas.

Penulis: Adisman Libra

Editor: Muhammad Subhan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan