JAKARTA, majalahelipsis.id—Pianis dan komposer terkemuka Ananda Sukarlan mengundang sejumlah penyair untuk menghadiri babak final Kompetisi Piano Nusantara Plus yang digelar di Institut Français d’Indonésie (IFI), Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Acara ini menjadi ajang bergengsi yang menggabungkan seni musik dan sastra, menghadirkan para vokalis finalis yang membawakan Tembang Puitik dari puisi-puisi pilihan.

Babak final ini diikuti peserta dari delapan kota yang sebelumnya telah lolos seleksi ketat. Mereka akan membawakan Tembang Puitik yang diadaptasi dari karya-karya para penyair Indonesia, termasuk Muhammad Subhan, Galuh Ayara, Rissa Churria, Emi Suy, dan Sofyan RH. Zaid.

Menariknya, para peserta sendiri yang menentukan puisi mana yang akan mereka nyanyikan.

“Kami memberikan kebebasan kepada para peserta untuk memilih puisi yang mereka bawakan. Keputusan ini membuat kami yakin bahwa peserta yang memilih puisi-puisi karya penyair yang hadir hari ini, benar-benar memahami dan menyukai karya tersebut. Mereka tidak sekadar bermain aman dengan memilih karya para legendaris seperti Sapardi Djoko Damono, Sitor Situmorang, Chairil Anwar, dan Joko Pinurbo,” ujar Ananda Sukarlan.

Kompetisi ini terdiri dari beberapa kategori, seperti piano, biola, dan vokal, dengan babak semifinal telah digelar sehari sebelumnya di tempat yang sama.

Para pemenang dari babak final ini akan berkesempatan tampil bersama Ananda Sukarlan dalam sebuah konser besar pada tahun 2025.

Menurut Ananda, kolaborasi seni musik dan sastra melalui Tembang Puitik tidak hanya memperkaya khazanah seni budaya Indonesia, tetapi juga memperkenalkan karya-karya sastra kontemporer kepada khalayak yang lebih luas.

“Melalui kompetisi ini, kami ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya memahami musik, tetapi juga menggali kedalaman sastra Indonesia. Semoga ini menjadi langkah kecil menuju apresiasi lintas seni yang lebih besar,” tambah Ananda.

Acara final ini juga dirancang sebagai perayaan budaya yang menghubungkan seni klasik dengan kekayaan sastra Indonesia. Dengan lokasi strategis di IFI, pengunjung disarankan untuk memanfaatkan parkir di Sarinah atau Djakarta Theatre.

Kompetisi Piano Nusantara Plus terus menunjukkan peran pentingnya dalam mengembangkan bakat seni musik dan literasi budaya di Indonesia.

Penulis: Tiara Nursyita Sariza

Editor: Abi Pasya

Komentar

1 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan