Persiapan Operasi Katarak, MRPB PEDULI Bantu Biaya Wahyu ke Padang
MRPB Peduli mengajak seluruh masyarakat khususnya di Pasaman Barat untuk terus berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.id—Bertepatan momen Hari Ulang Tahun ke-8 Mata Rakyat Pasaman Barat (MRPB) Peduli, komunitas sosial di Pasaman Barat ini kembali menunjukkan komitmennya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Pada kesempatan kali ini, bantuan diberikan kepada Rizki Wahyuda, seorang anak berusia 9 tahun yang akan menjalani operasi katarak di Padang.
Pagi tadi, Senin (6/1/2025), MRPB Peduli menerima sedekah subuh dari Nur Juniarti di Jambak, yang disampaikan melalui seorang warga setempat, Een Yulia, S.Pd.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak atas dukungan dari para donatur tetap kami. Jazaakillaahu khairan,” ungkap Mon Abu Rafiq, pegiat MRPB Peduli.
Rizki Wahyuda akan berangkat ke Padang malam ini bersama kedua orang tuanya untuk menjalani pemeriksaan dan persiapan operasi katarak yang telah mengganggu penglihatannya.
Sesuai dengan komitmen MRPB Peduli, organisasi ini akan menanggung biaya transportasi dan akomodasi selama Wahyu bolak-balik ke Padang hingga selesai operasinya.
Siang tadi, tim MRPB Peduli mendatangi kediaman Wahyu di Jalan Sakato, Simpang Empat, untuk menyerahkan bantuan biaya transportasi dan akomodasi sebesar Rp600.000 kepada ibunya. Wahyu akan tinggal sementara di Rumah Singgah M. Ihpan hingga operasi katarak yang dijadwalkan pada 8 Januari 2025 selesai.
“Kami berharap operasi Wahyu berjalan lancar dan ia bisa segera kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Terima kasih kepada semua donatur yang telah berbagi kebahagiaan dan mendukung misi kemanusiaan ini,” tambah Mon Abu Rafiq.
MRPB Peduli mengajak seluruh masyarakat khususnya di Pasaman Barat untuk terus berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Donasi kemanusiaan dapat disalurkan melalui rekening MATA RAKYAT PASAMAN BARAT PEDULI, BSI 1020102116.
Penulis: Muhammad Subhan
Editor: Abi Pasya