PCM Talamau Gelar Baitul Arqam Muhammadiyah untuk Penguatan Pendidikan
Kader Muhammadiyah harus mampu menjadi pelopor dan pelaksana visi pendiri, Ahmad Dahlan, untuk memajukan Muhammadiyah di berbagai bidang.

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.id—Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, mengadakan acara Baitul Arqam Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Pendidikan (AUMDIK) dengan tema “Penguatan Ideologi dan Transformasi Pendidikan Berkemajuan di Talamau”, Sabtu (11/1/2025).
Acara yang berlangsung di Gedung Balai Diklat Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, ini dihadiri berbagai tokoh Muhammadiyah dan lebih dari 65 tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai madrasah di wilayah tersebut.
Ketua panitia pelaksana, Firmansyah, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 3 hari 2 malam ini didukung sumbangan dari peserta serta donasi dari warga Muhammadiyah.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pemahaman ideologi Muhammadiyah namun juga untuk mengembangkan keterampilan akademis dan akhlak mulia, serta eksplorasi metode pembelajaran yang modern.
Dalam sambutannya, Refinal S.Ag., M.Pd., Pimpinan Cabang Muhammadiyah Talamau, menegaskan pentingnya kegiatan Baitul Arqam sebagai sarana untuk membangun kepribadian dan komitmen organisasi di kalangan kader Muhammadiyah.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang akademis, tetapi juga tentang pengembangan kepemimpinan dan memperkuat peran Muhammadiyah dalam amal usaha,” ujarnya.
Sekretaris PDM Pasaman Barat, Abror Lisman, M.A.P., menambahkan bahwa pengkaderan di Muhammadiyah harus melalui proses yang terstruktur untuk menghasilkan kader yang mampu menjadi motor penggerak amal usaha ke depan.
Dia juga menyoroti capaian yang diharapkan dari kegiatan ini, termasuk penguatan ideologi, pembentukan kepemimpinan, dan komitmen organisasi yang kuat.
Tokoh Muhammadiyah, Yondrizal, S.H., S.Sos., M.H., yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, menekankan pentingnya peran kader Muhammadiyah di berbagai sektor, termasuk dalam pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Pasaman Barat.
“Kader Muhammadiyah harus mampu menjadi pelopor dan pelaksana visi pendiri, Ahmad Dahlan, untuk memajukan Muhammadiyah di berbagai bidang,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis kokarde kepada peserta Baitul Arqam oleh Master of Training (MOT) Denni Meilizon, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam memperkuat jaringan pendidikan Muhammadiyah di Talamau.
Dengan demikian, kegiatan Baitul Arqam kali ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga momentum untuk membangun komitmen kuat dalam mengembangkan pendidikan dan nilai-nilai Muhammadiyah di wilayah ini.
Penulis: Abi Pasya
Editor: Muhammad Subhan