Meriah dan Penuh Makna, Halalbihalal Gugus SDN 05 Kinali Pererat Ukhuwah dan Semangat Kolaborasi
Gugus SDN 05 Kinali menggelar halal bihalal untuk mempererat silaturahmi dan kolaborasi antarpendidik.

KINALI, Majalahelipsis.id–Gugus SDN 05 Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, sukses menggelar kegiatan halal bihalal dengan tema “Meningkatkan Semangat dengan Kajian Penuh Manfaat”, beberapa hari lalu.
Kegiatan ini dihadiri kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dari lima sekolah: SDN 05 Kinali (tuan rumah), SDN 15 Kinali, SDN 22 Kinali, SDN 38 Kinali, dan SDM Rambah.
Meski dilaksanakan di akhir bulan Syawal, suasana Idulfitri tetap terasa kental. Kehangatan, tawa, dan rasa syukur terpancar dari wajah seluruh peserta.
Ajang silaturahmi ini bukan sekadar temu ramah, tetapi juga menjadi ruang memperkuat ukhuwah islamiyah dan semangat kolaborasi antarsekolah dalam gugus.
Dalam sambutannya, Kepala SDN 05 Kinali, Yunasri, menyampaikan apresiasi atas kehadiran semua peserta dan menekankan pentingnya menjadikan halal bihalal sebagai momentum saling memaafkan dan memperkuat sinergi dalam dunia pendidikan.
Kegiatan juga dihadiri Puspa Dani, pendamping satuan pendidikan, yang menyoroti pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar-guru guna meningkatkan mutu pendidikan.
“Terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja keras dan kebersamaan dalam menyukseskan acara luar biasa ini,” ungkapnya penuh apresiasi.
Senada dengan itu, Syafril, Koordinator Wilayah Kecamatan Kinali, mengingatkan pentingnya etos kerja dan amanah dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Menambah kemeriahan acara, panitia menggelar lomba lagu Islami dan cerdas cermat antarguru dan karyawan sekolah. Sorak sorai penonton turut mewarnai suasana.
Selain itu, penampilan tari tor-tor dan tari pasambahan oleh siswa-siswi SDN 05 Kinali mencuri perhatian dan mendapat sambutan meriah.
Acara inti diisi oleh tausiah Ustadz Azwar Anas (Buya Ronah), yang juga seorang guru. Dalam ceramahnya, beliau mengajak para pendidik untuk menjadi teladan yang mampu memisahkan urusan pribadi dan profesional, serta tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan.
“Guru bukan hanya pemberi layanan, tapi juga pembentuk karakter,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, pengumuman pemenang lomba, penyerahan hadiah, serta saling bersalaman dan bermaafan.
Suasana kekeluargaan begitu terasa, memperkuat tekad bersama menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis, produktif, dan penuh semangat kebersamaan.
Penulis: Abi Pasya
Editor: Muhammad Subhan