Masjid sebagai Sekolah Kehidupan, Remaja Masjid Anny Mujahidah Menginspirasi

MAKASAR, Majalahelipsis.id—Tokoh literasi dan penggerak Akademi Literasi Masjid Indonesia IKA BKPRMI dan Perpustakaan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, didaulat memberikan pembekalan pembentukan Remaja Masjid Anny Mujahidah Rasunnah Parangtambung, Kota Makassar, Senin (7/4/2025), malam.

Selain dihadiri puluhan ibu-ibu Majelis Taklim Anny Mujahidah Rasunnah pimpinan Hj. Andi Darna, Ketua DPK BKPRMI Tamalate, juga hadir anggota DPRD Kota Makassar Adi Akbar, Tokoh Pendidikan Parangtambung Umar, Duta Baca Sulawesi Selatan 2018–2022 Riski Amalia Syafiin, Karateka Dunia Finalirin, dan puluhan remaja yang tergabung dalam Remaja Masjid Anny Mujahidah Rasunnah.

Bachtiar Adnan Kusuma menegaskan perbedaan organisasi remaja masjid dengan organisasi lainnya. Selain menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan, remaja masjid memiliki visi dan misi membentuk akhlakul karimah yang jiwanya selalu berpusat ke masjid.

“Remaja masjid tak sekadar tempat berburu akhirat semata, tapi juga pusat pendidikan nonformal, yaitu arena peningkatan kecakapan hidup (life skill),” kata Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini.

Karena itu, Bachtiar Adnan Kusuma mendorong agar remaja masjid mampu menjaga dan merawat stamina kegiatan secara berkelanjutan dengan menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. Caranya, kata BAK, remaja tak sekadar mampu menjaga ibadah salatnya setiap waktu di masjid, tapi juga menjadikan masjid sebagai pendorong wawasan pengetahuan dan keterampilan setiap remaja masjid.

BAK bersyukur karena potensi Remaja Masjid Anny Rasunnah telah melahirkan anak-anak muda hebat. Misalnya, kata BAK, anggota DPRD Kota Makassar Adi Akbar adalah alumni Remaja Masjid Anny Mujahidah Rasunnah; Ishak, penghafal Al-Qur’an; Rezki Amalia Syafiin, alumni Fakultas Hukum Terbaik Unhas dan Duta Baca Sulsel yang kini berkiprah sebagai ASN; Finalirin, juara karateka di Inggris; serta Safwan Ariyadi Kusuma, mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin, peraih IPK terbaik yang terpilih menjadi Ketua Remaja Masjid Anny Mujahidah Rasunnah.

Anggota DPRD Kota Makassar, Adi Akbar, memotivasi remaja masjid Anny dengan bercerita tentang pengalamannya memulai belajar bisnis kuliner dari Masjid Anny Rasunnah.

Tidak ada keberhasilan tanpa dimulai dari masjid, dan Adi Akbar membuktikannya. Sebagai anak remaja masjid Anny, ia berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kota Makassar periode 2024–2029.

Sementara Rezky Amaliah Syafiin juga bercerita bagaimana ia bisa merampungkan kuliah dengan meraih beasiswa di jenjang S1 dan S2.

“Sebagai keluarga yang sederhana, saya membantu orang tua dengan nyambi menjadi MC dan memperoleh honor untuk biaya kuliah,” kenang Kiki.

Di ujung acara, Rezky Amaliah Syafiin memimpin pembentukan pengurus Remaja Masjid Anny yang disaksikan Ketua Pengurus Masjid Anny Mujahidah Rasunnah, H. Andi Hasli; dai kondang Zein Asfar Affandy; dan Ketua DPK BKPRMI Tamalate, Suhardi, yang kemudian memimpin pengukuhan pengurus Remaja Masjid Anny. Susunan pengurus terdiri atas Ketua: Safwan Ariyadi Kusuma, Wakil Ketua: Saifullah Putra, Sekretaris: Mahatir Muhammad, Bendahara: Syahruni Ramadani, dan dilengkapi dengan ketua-ketua departemen.

Ketua DPK BKPRMI Tamalate, Suhardi, bersyukur dan merasa semangat baru penuh kemuliaan karena bisa hadir menyaksikan langsung pembekalan dan pembentukan Remaja Masjid Anny Mujahidah Rasunnah serta mengukuhkannya secara langsung.

Suhardi berharap dengan terbentuknya pengurus Remaja Masjid Anny Rasunnah, kawasan Masjid Anny Rasunnah dapat berkembang lebih jauh dan menjadi role model pusat percontohan kepengurusan yang kompleks dan berdaya saing.

Dengan adanya kader-kader yang sukses di bidangnya masing-masing, bahkan sampai ke tingkat internasional, ini merupakan suatu apresiasi yang luar biasa.

Ke depan, pengurus baru diharapkan mampu mengakomodasi seluruh pengurus agar tetap semangat dan berkarya lebih cemerlang lagi.

“Kami dari BKPRMI Tamalate selalu siap mendukung kegiatan program kerja ke depannya,” kunci Suhardi.