MAHEFF 2025 Resmi Diluncurkan, Angkat Cagar Budaya Lewat Film
Festival ini mengajak generasi muda Sumatera Barat melestarikan sejarah lewat kompetisi video berhadiah puluhan juta rupiah.

PADANG, Majalahelipsis.id — Malayapura Heritage Film Festival (MAHEFF) 2025 resmi diluncurkan pada Minggu (26/04/2025) di Warunk Naras 4, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Kegiatan MAHEFF tahun 2025 merupakan sebuah festival menyampaikan berita melalui film yang memiliki nilai cagar budaya di dalamnya.
Manajer MAHEFF 2025, Hanifega Satria,, menjelaskan, seiring berkembangnya teknologi, sinema film banyak diminati anak-anak muda di Sumatera Barat.
Keseriusan anak muda menyukai film dapat dilihat dari antusias mereka dengan membuat video visual yang berisi nilai-nilai karakter budaya.
“Oleh sebab itu, meningkatkan mutu film yang berisi cagar budaya sudah semestinya diberikan apresiasi. Film menarik akan membangkitkan semangat masyarakat mengetahui banyak hal dari cerita masa lampau,” ujar Dafriansyah kepada wartawan dalam jump apers di Padang, Ahad (27/4/2025).
Dikatakan, kecintaan anak muda terhadap cagar budaya harus menjadi perhatian bersama demi terciptanya perawatan sejarah.
Faisal Koto sebagai salah satu Ahli Arkeologi mengatakan, MAHEFF 2025 akan menggelar lomba membuat video pendek yang berisi cagar budaya.
Kompetisi itu terdiri dari kategori umum dan kategori pelajar. Untuk kategori umum MAHEFF 2025 yaitu: Sejarah Adityawarman, Akarendrawarman, Adwayawarman.
Untuk kategori khusus yaitu: Maharajo Dirajo, Yuwarajo, dan Tumanggung. Pendaftaran lomba tersebut sudah bisa dilakukan mulai tanggal 28 April 2025 melalui barcode MAHEFF 2025.
“Lomba membuat video tersebut memperebutkan reward puluhan juta rupiah bagi karya terbaik,” kata Faisal.
Faisal menambahkan argumennya terkait cagar budaya di Sumatera Barat yang sangat banyak. Salah satunya adalah Menhir di Nagari Maek sebagai bukti adanya kehidupan manusia sejak zaman prasejarah.
“Cagar budaya harus kita ulas kembali dalam kegiatan festival MAHEFF 2025. Selain Menhir, masih banyak lagi cagar budaya yang mesti kita beritakan dalam bentuk film. Sudah saatnya anak muda berkarya meningkatkan kearifan lokal ke pentas dunia,” paparnya.

Sementara Direktur Festival, Dafriansyah Putra, mengungkapkan, beberapa agenda MAHEFF 2025 yang akan diselenggarakan di antaranya: pemutaran film dan diskusi lokasi cagar budaya di Tanah Datar pada tanggal 5—6 Juli 2025, pengumuman dan pemutaran film nominasi di Bioskop CGV Padang pada tanggal 19 Juli 2025, dan penutupan MAHEFF serta malam penganugerahan di Batusangkar, Lapangan Cindua Mato, pada 26 Juli 2025.
Kegiatan peluncuran MAHEFF 2025 di Warunk Naras, Alai Parak Kopi, Padang Utara dihadiri oleh ahli arkeologi, manajer MAHEFF, panitia, dan beberapa media yang turut memeriahkan acara tersebut.
Penulis: Adisman Libra
Editor: Muhammad Subhan