Mahasiswa Pascasarjana DKV ISI Padang Panjang Angkat Gunongan Lewat Branding Bernuansa Romantisme dan Sastra
Mahasiswa Pascasarjana DKV ISI Padang Panjang mem-branding ulang Gunongan dengan pendekatan sastra dan romantisme.
PADANG PANJANG, Majalahelipsis.id — Mahasiswa Pascasarjana Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Mursidiq, menghadirkan pendekatan unik dalam mem-branding ulang destinasi sejarah Gunongan melalui karya bertajuk “Gunongan: Jejak Cinta Abadi di Tanah Rencong”.
Proyek ini memadukan interpretasi sejarah, romantisme, dan bahasa sastra sebagai medium promosi wisata yang menyentuh emosi sekaligus menawarkan pengalaman visual mendalam.
Proyek ini merupakan bagian dari Tugas Akhir Pascasarjana DKV, dibimbing langsung oleh Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., sastrawan dan akademisi seni asal Aceh.
Dalam bimbingannya, Mursidiq mengeksplorasi makna dan nilai filosofis Gunongan, bukan sekadar sebagai objek visual, tetapi juga sebagai ruang batin dan simbol cinta yang melintasi zaman.

“Saya melihat karya Mursidiq sebagai bentuk kontemplasi visual terhadap ruang sejarah. Ia tidak sekadar mendesain, tetapi menafsir. Dalam tafsir, sejarah bisa berbicara dengan bahasa yang lebih dalam dan manusiawi,” ujar Dr. Sulaiman Juned.
Karya ini menampilkan beragam media, mulai dari poster ilustratif, desain identitas visual destinasi, hingga konten audio visual sarat narasi puitis dengan latar suara alam dan musik etnik.
Gunongan dihadirkan bukan hanya sebagai bangunan fisik, tetapi juga sebagai puisi visual yang membangkitkan ingatan, cinta, dan makna spiritual.
“Saya ingin orang melihat Gunongan, tetapi juga merasakannya. Seolah mereka sedang mendengarkan surat cinta dari masa lalu,” ungkap Mursidiq.
Dalam proses kreatifnya, Mursidiq melakukan riset sejarah, wawancara dengan budayawan lokal, serta kajian mendalam terhadap arsitektur dan simbolisme Gunongan.
Temuan riset tersebut diolah menjadi elemen visual seperti tipografi, warna, motif, hingga gaya narasi yang memperkuat pesan dan nuansa karyanya.
Karya ini akan dipamerkan pada 16 Juli 2025 dalam rangkaian Pameran Tugas Akhir Pascasarjana DKV di ISI Padangpanjang. Pameran ini terbuka untuk umum dan menjadi bagian dari diseminasi akademik serta budaya visual.
Pendekatan interpretatif dan puitis ini diharapkan menjadi alternatif segar dalam praktik desain komunikasi visual untuk promosi pariwisata lokal.
“Promosi wisata bisa menjadi ruang kontemplasi, bukan hanya persuasi. Itulah yang saya coba tawarkan lewat karya ini,” pungkas Mursidiq.
Penulis: Soeryadarma Isman
Editor: Muhammad Subhan









