Khawatir Dampak Radiasi, Warga Wisma Lidah Kulon Protes Pembangunan BTS

Warga setempat menandatangani nota protes dan melayangkan laporan kepada wali kota Surabaya.

SURABAYA, Majalahelipsis.id – Pembangunan base transceiver station (BTS) Perumahan Wisma Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, menuai protes dari warga setempat. Mereka mengkhawatirkan dampak radiasi dan kesehatan dengan keberadaan BTS tersebut.

Ronald Ajie, perwakilan warga, mengatakan bahwa pihaknya menyatakan menolak pembangunan BTS itu.

“BTS ini dibangun di permukiman padat penduduk yang menyebabkan hilangnya hak kami untuk merasa aman dan nyaman di rumah,” tuturnya.

Ia menjelaskan, BTS tersebut terletak di wilayah RT 05 RW 04 Blok Y-13.

“Kami mengkhawatirkan dampak radiasi, kesehatan, dan force majeure seperti tower roboh, sambaran petir, dan lain-lain,” tutur Ronald.

Dampak lainnya, lanjutnya, adalah turunnya harga satu properti akibat adanya pembangunan BTS tersebut.

Untuk itu, warga setempat menandatangani nota protes dan melayangkan laporan kepada Wali Kota Surabaya pada 17 Februari 2025.

Mereka berharap agar pihak berwenang segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

“Baik terkait izin maupun relokasi pembangunan BTS ke lahan yang jauh dari permukiman warga,” ucap Sulistiani, warga lainnya. (ep)

Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.

Penulis: Fatatik Maulidiyah

Editor: Neneng J.K.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan