Ketua MAA Perwakilan Sumbar “Peusijuek” Empat Mahasiswa Asal Aceh Lulusan ISI Padang Panjang
Empat mahasiswa asal Aceh diwisuda dari ISI Padang Panjang dan menjalani prosesi adat peusijuek. Tradisi itu dilakukan sebagai ungkapan syukur dan doa untuk masa depan mereka.

PADANG PANJANG, Majalahelipsis.id – Empat mahasiswa asal Aceh resmi menyandang gelar sarjana setelah diwisuda dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sabtu (5/5/2025).
Momen bahagia ini turut disemarakkan dengan prosesi adat peusijuek, tradisi khas Aceh sebagai ungkapan syukur dan harapan atas masa depan yang penuh berkah.
Ritual peusijuek digelar di depan Gedung Teater Arena Mursal Esten, lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpul masyarakat Aceh seusai acara wisuda. Prosesi dilakukan oleh Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Sumatera Barat yang juga dosen Seni Teater ISI Padang Panjang.
“Peusijuek merupakan bentuk penghormatan dan doa untuk keempat putra-putri Aceh yang telah menuntaskan studi di perantauan,” ujar Sulaiman Juned.
Ia menjelaskan bahwa peusijuek sarat akan nilai religius dan budaya. Prosesi ini diawali dengan pembacaan basmalah dan selawat Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan penyiraman air yang telah dicampur daun-daunan pilihan dan didoakan. Air ini melambangkan permohonan keselamatan, keberkahan, dan perlindungan dari segala mara bahaya.
“Tujuan utama dari peusijuek adalah memohon kepada Allah SWT agar para wisudawan diberikan kehidupan yang bahagia, sakinah, mawaddah, warahmah, serta kesuksesan dunia akhirat,” tambah Sulaiman, yang juga penasihat Forum Aceh PABASKO.
Salah satu orang tua wisudawan, Kasiman, menyampaikan rasa bangganya atas capaian anak-anak muda Aceh yang telah membuktikan ketekunan dan dedikasi di bidang seni.
Ia juga berpesan agar para lulusan terus menjaga jati diri dan budaya Aceh di mana pun mereka berada.
“Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menginspirasi generasi muda Aceh lainnya untuk terus belajar dan berkarya,” tuturnya.
Adapun keempat lulusan tersebut adalah: Rizka Lovani Akbar, S.Ds., Inayati, S.Sn., Fatin Aqilah, S.Sn., dan Firman Aziji, S.Ds.
Mereka menyampaikan rasa syukur dan haru atas pencapaian yang diraih, serta mengucapkan terima kasih kepada komunitas Aceh di Padang Panjang yang terus menjaga warisan tradisi.
“Peusijuek menjadi penyemangat bagi kami untuk melangkah ke fase kehidupan berikutnya, baik di dunia kerja maupun pendidikan lanjutan,” ucap Rizka Lovani Akbar mewakili rekan-rekannya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Padang Panjang (IPMA), Ferli Mulianto Pratama, menegaskan komitmen pihaknya dalam melestarikan budaya Aceh di tanah rantau.
“Tradisi seperti peusijuek adalah bukti bahwa nilai-nilai adat tetap hidup dan bermakna, meskipun kami jauh dari kampung halaman,” ujarnya.
Penulis: Mursidiq
Editor: Muhammad Subhan