Kemeriahan ‘Class Meeting’ di MTsM Kajai: Tari Minang Kreasi Jadi Sorotan

MTsM Kajai akan terus membudayakan kegiatan seperti ini.

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.id–Rabu, 11 Desember 2024, menjadi hari ketiga pelaksanaan class meeting di MTsM Kajai. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini rutin diadakan untuk mengisi waktu pasca ujian semester.

Namun, kali ini class meeting terasa lebih istimewa dengan tambahan lomba-lomba unik yang menggabungkan unsur seni, olahraga, dan keagamaan.

Selain lomba cabang olahraga dan bidang keagamaan seperti Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), perlombaan MC, serta paduan suara, yang paling menarik perhatian adalah lomba tari daerah “Minang Kreasi.”

Lomba ini diadakan di halaman gedung MTsM Kajai dan berhasil menciptakan suasana yang meriah. Setiap kelas tampil dengan kostum adat Minangkabau, menampilkan tarian khas yang penuh kreativitas.

Beberapa tarian yang dipentaskan antara lain “Tagak Basamo,” “Tari Upiak,” “Tari Basamo Mangko Kajadi,” “Tari Garah-Bagarah,” dan berbagai tarian Minang lainnya.

Untuk menjaga kualitas penilaian, panitia menunjuk juri yang berkompeten, yaitu Elmunawarah, S.Pd.I., guru di MTsM Kajai, dan Doni Saputra, M.Pd. Doni, yang merupakan mantan pelatih sanggar tari di MTsM Kajai, kini menjabat sebagai Kepala MIS Kajai. Selain menjadi juri lomba tari, beliau juga turut menilai lomba MC dan paduan suara.

Antusiasme siswa-siswi terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti lomba-lomba ini. Tidak hanya warga sekolah yang menikmati kemeriahan acara, warga sekitar dan orang tua murid juga turut hadir menyaksikan penampilan siswa-siswi MTsM Kajai.

Kepala MTsM Kajai, Hj. Ervina, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini akan terus kami budayakan setiap semester, karena mampu menggali potensi siswa dan memperkuat rasa kebersamaan,” ujarnya.

Dengan kehadiran lomba tari Minang Kreasi, class meeting kali ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat hubungan antar siswa, guru, dan masyarakat.

Penulis: Yeni Eliza

Editor: Muhammad Subhan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan