Jangan Lewatkan, Kompetisi Piano Nusantara Plus Hadir di Kota Padang

Untuk Padang, para vokalis bisa memilih tembang puitik berdasarkan puisi dari penyair Sumatra Barat, seperti Muhammad Subhan, Riri Satria, dan Heru Joni Putra.

PADANG, Majalahelipsis.id — Kabar baik muncul menjelang Hari Musik Nasional 2025. Untuk pertama kalinya akan diadakan kompetisi untuk para musisi klasik di Sumatra Barat, tepatnya di Kota Padang dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Bengkuang itu. Padang merayakan HUT ke-356 pada 7 Agustus 2025 mendatang.

Kompetisi itu adalah Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN+) dan terbuka bukan hanya untuk para musikus di Sumatra Barat, tetapi juga untuk Provinsi Riau, Jambi, dan Bengkulu.

KPN+ akan dilaksanakan di Ballroom The Axana Hotel, tanggal 2–3 Agustus 2025. Ketua jurinya, sekaligus pendiri & pencetus KPN+ tidak lain adalah pianis & komponis Ananda Sukarlan. Dia akan didampingi Yohanes Siem, pianis Bandung lulusan Prins Claus Conservatorium, Groningen (Belanda) dan kini ketua Asosiasi Guru Piano Bandung.

“Tahun lalu ada 477 peserta dan kami bermitra di delapan kota. Tahun ini lebih banyak kota lagi yang berminat ikut, termasuk kota-kota yang belum tersentuh musik klasik,” kata Ananda Sukarlan kepada Majalahelipsis.id, Rabu (5/2/2025).

Tahun lalu, jelas Ananda, pemenang kategori Tembang Puitik KPN+ antara lain soprano Ratnaganadi Paramita yang juga seorang neuroscientist lulusan Amerika, serta Fae Bernice Robin yang juga penyandang gelar Puteri Anak Indonesia Pendidikan 2023 dari Palembang sekaligus pemenang termuda.

Selain itu, terpilih bariton Wirawan Cuanda yang meraih master dalam vokal dari University of York, Inggris, dan selama beberapa bulan ini mereka tampil di berbagai konser dan sangat menarik perhatian publik.

Bukan hanya Padang, kota-kota lain yang tadinya belum “tersentuh” musik klasik seperti Pontianak dan Bandar Lampung, ikut bergabung di rangkaian Kompetisi Musik Klasik yang sekarang terbesar di Indonesia ini.

Di Bandar Lampung akan diadakan pada 19 Oktober sedangkan Pontianak 26 Oktober di Ballroom Hotel Aston Pontianak.

Tahun 2024 lalu, Palembang memecahkan rekor peserta dengan jumlah 119 musikus. Tahun ini akan diselenggarakan lagi. Ini merupakan satu gebrakan baru yang sangat penting untuk “wabah” musik klasik di Indonesia.

Ananda Sukarlan mengimbau para peserta untuk menampilkan “kearifan lokal” di repertoire mereka. “Misalnya untuk Padang, kan, para vokalis bisa memilih tembang puitik berdasarkan puisi dari penyair Sumatra Barat seperti Muhammad Subhan, Riri Satria, dan Heru Joni Putra.

“Ini penting. Karena buat saya, seniman juga harus berperan sebagai duta budaya asalnya, yang kemudian menjadi duta negaranya ketika ia tampil di mancanegara,” ujar pianis yang dikenal dengan karya-karya virtuosik untuk piano “Rapsodia Nusantara” ini.

Kompetisi Piano Nusantara Plus region Padang disponsori Pemerintah Kota Padang dan diselenggarakan Komunitas WESSA (West Sumatra Sound Aesthetic), satu-satunya komunitas musik klasik di Sumatra Barat.

Salah satu pendirinya adalah pemain viola Sendi Orysal, satu-satunya musikus dari Sumatra Barat yang diterima menjadi anggota G20 Orchestra, sebuah orkes simfoni yang dibentuk saat Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 tahun 2022 lalu.

Orkes ini beranggotakan musikus dari 20 negara anggota G20. Sendi sendiri juga akan tampil di konser penutupan KPN+ tanggal 3 Agustus 2025 mendatang.

Ananda Sukarlan Award

Kompetisi Piano Nusantara telah berjalan sejak 2016 hanya di beberapa kota, tetapi vakum selama pandemi. Kemudian, tahun lalu diluncurkan lagi dengan tambahan kata “Plus”. “Plus” di sini menandakan bahwa ini bukan hanya untuk piano, tetapi untuk semua instrumen, termasuk vokal klasik.

KPN+ ditujukan untuk pemusik yang lebih muda, syarat dan ketentuannya lebih ringan daripada Ananda Sukarlan Award (ASA) yang juga diadakan tahun ini. Diharapkan, KPN+ dapat menjadi ajang persiapan untuk ASA edisi berikut.

Para pemenang dari setiap kota berhak masuk grand final di Jakarta yang akan diadakan pada 13–14 Desember 2025.

Jadwal babak semifinal Kompetisi Piano Nusantara Plus sebagai berikut: Padang 2–3 Agustus, Medan 30–31 Agustus, Bandung 7 September, Bekasi 27–28 September, Tangerang 5 Oktober, Bandar Lampung 19 Oktober, Pontianak 26 Oktober, Palembang 2 November, Surabaya 23 November, Yogjakarta 29 November, dan terakhir Jakarta 7 Desember.

Sedangkan Ananda Sukarlan Award, kompetisi yang dianggap paling bergengsi di Indonesia sudah berjalan. Finalnya nanti di Jakarta 12–13 Juli. Bedanya, untuk babak semifinal ASA, para peserta harus merekam video dan mengunggahnya di kanal YouTube.

Peserta bisa merekamnya di rumah. Ada 15 pemenang KPN+ tahun 2024 lalu yang mendapatkan golden ticket dan langsung masuk ke babak final ASA tahun ini tanpa harus melewati babak semifinal. Info lengkapnya dapat dilihat di laman www.anandasukarlanaward.com.

Berikut tautan pendaftaran KPN+ Padang via Instagram (tautan tercantum di bio) @wss.aesthetic.

Ikuti tulisan-tulisan Majalahelipsis.id di media sosial Facebook dan Instagram. Dapatkan juga produk-produk yang diproduksi Sekolah Menulis elipsis seperti hoodie, kaus, atau buku. Khusus pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum berstatus pemula yang berminat belajar menulis kreatif dapat mengikuti kelas di Sekolah Menulis elipsis. Hubungi Admin di nomor WhatsApp 0856-3029-582.

Penulis: Abi Pasya

Editor: Anita Aisyah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan