ISI Padangpanjang Kolaborasi dengan Malaysia Gelar Gala Teater 2025: Dicari Empat Pertunjukan Terbaik
Ajang ini menjadi ruang apresiasi dan dialog antara dunia akademik dan publik teater.
PADANG PANJANG, Majalahelipsis.id–Program Studi Teater, Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Padangpanjang akan menggelar Gala Teater pada 10–12 Oktober 2025. Hal itu disampaikan Ketua Prodi Seni Teater, Dr. Dede Pramayoza, Rabu (25/9/2025), di ruang kerjanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Wendy HS, S.Sn., MA, menjelaskan bahwa Gala Teater merupakan bagian dari rangkaian kerja sama antara Prodi Seni Teater ISI Padangpanjang dengan Diploma Teater Faculty of Music and Performing Arts UPSI Malaysia serta Fakulti Teater ASWARA Malaysia.
“Kami membuka kesempatan kepada akademisi dan alumni Program Studi/Pendidikan Seni Teater untuk berpartisipasi dalam Program Pertunjukan Apresiasi,” ujarnya.
Wendy menambahkan, agenda ini dirancang sebagai ruang pertemuan, apresiasi, dan dialog antara karya teater yang lahir dari dunia akademik dengan publik yang lebih luas.
“Melalui panggilan terbuka ini, kami mencari empat karya pertunjukan teater yang merepresentasikan kekayaan eksplorasi artistik, keberagaman pendekatan kreatif, serta relevansi gagasan di tengah dinamika teater kontemporer Indonesia saat ini,” tuturnya.
Penanggung Jawab Acara, Tatang Rusmana, S.Sn., M.Sn., menegaskan beberapa ketentuan umum, yakni:
Peserta adalah akademisi aktif (dosen/peneliti) atau alumni dari program studi/pendidikan formal seni teater berbagai perguruan tinggi.
Karya yang diajukan berupa pertunjukan teater dengan durasi maksimal 50 menit.
Pertunjukan bisa berupa karya baru atau karya yang pernah dipentaskan sebelumnya, sepanjang masih relevan dengan konteks kegiatan.
Karya harus siap dipresentasikan sesuai jadwal tanpa proses produksi tambahan dari panitia, kecuali fasilitas dasar yang disediakan.
Lebih lanjut, Wendy menyebutkan panitia menyediakan ruang pertunjukan dan perlengkapan dasar (panggung, lampu standar, sound system) dan publikasi acara.
Sementara itu, peserta wajib mengirimkan sinopsis pertunjukan (maksimal 300 kata), profil singkat kelompok/individu pencipta, kebutuhan teknis pertunjukan (lighting, properti, multimedia, dll.), serta dokumentasi (foto/video) cuplikan pertunjukan atau latihan.
Koordinator Publikasi, Dr. Sulaiman Juned, menambahkan bahwa seleksi akan dilakukan oleh kurator.
“Kurator akan memilih empat karya terbaik berdasarkan kualitas artistik, relevansi gagasan, dan kesiapan produksi. Keputusan kurator bersifat final,” ujarnya.
Batas akhir pengiriman proposal 26 September – 5 Oktober 2025 dan pengumuman karya terpilih 8 Oktober 2025.
Pertunjukan terpilih akan dipentaskan pada 10–12 Oktober 2025.
Sulaiman Juned menambahkan terkait cara pendaftaran peserta dapat mengisi formulir dari link berikut: https://forms.gle/q6YgpMbcU9bCoiWr5
“Jika ada yang perlu dikonfirmasi, sila hubungi kontak person +6282392131488, +6281217452271, atau +6281394888597,” ujarnya.
Penulis: Petir
Editor: Muhammad Subhan











