PADANG PANJANG, majalahelipsis.id—Penggemar seni teater dan pencinta sejarah tanah air diundang menyaksikan pertunjukan spektakuler Sayap-Sayap Proklamasi, sebuah pementasan yang mengangkat ketokohan Bung Hatta, proklamator dan tokoh penting perjuangan bangsa.
Teater ini merupakan bagian dari Fasilitasi Bidang Kebudayaan Teater Kepahlawanan 2024 Kementerian Kebudayaan RI.
Dipersembahkan oleh Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, pertunjukan ini menjadi karya ke-55 komunitas seni yang telah malang melintang di dunia seni pertunjukan. Dengan naskah garapan S. Hasanah Nasution, S.Sn., M.Sn., dan disutradarai Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn., Sayap-Sayap Proklamasi menjanjikan kisah penuh makna yang dikemas dengan estetika panggung nan memukau.
Pementasan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2024, pukul 20.00 WIB, bertempat di Desa Wisata Kubu Gadang, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Desa ini dikenal sebagai destinasi wisata unggulan, sehingga menambah keistimewaan pengalaman menonton teater di tengah suasana tradisional nan asri.
Acara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Namun, calon penonton diwajibkan mendaftar terlebih dahulu melalui tautan registrasi daring yang telah disediakan panitia. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keteraturan selama pertunjukan berlangsung.
Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari malam bersejarah ini, segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut: DAFTAR PENONTON SAYAP-SAYAP PROKLAMASI
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pementasan inspiratif yang menggugah semangat kebangsaan sekaligus mengapresiasi seni budaya tanah air.
Sayap-Sayap Proklamasi tak hanya menghadirkan cerita perjuangan, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai moral dan perjuangan yang patut direnungkan di tengah kehidupan modern saat ini. Ajak keluarga dan kerabat Anda untuk menikmati karya seni penuh pesan mendalam ini.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak panitia 0822-8097-4681 (Hasanah) atau laman resmi Komunitas Seni Kuflet di Instagram, YouTube, dan Facebook. Mari ramaikan dan dukung seni budaya Indonesia!
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Terima Penghargaan Citra Istakarya Nusantara
Tempo Dapat Dukungan dari Ratusan Seniman, Teror Kepala Babi dan Tikus Jadi Inspirasi Puisi
Sajak-Sajak Ujang Saepudin
Pelet Pembawa Petaka
Nostalgia, Kritik, dan Luka: Menelisik Puisi-Puisi Shantined dalam Buku ‘Kita yang Tersisa dari Luka Cuaca’
Penulis: Muhammad Subhan
Editor: Abi Pasya
