Idap Tumor Ganas, Vazia Butuh Darah A (-) dan Biaya Pendampingan
Donasi untuk biaya pendampingan dapat disalurkan melalui rekening Mata Rakyat Pasaman Barat Peduli.

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.id—Vazia Putri Annisa, seorang pelajar berusia 13 tahun, kini berjuang melawan tumor ganas yang tumbuh di betis kirinya.
Kondisinya yang semakin memburuk membuat keluarganya memohon bantuan dari para dermawan dan komunitas pendonor darah.
Perjalanan penyakit Vazia dimulai saat ia masih duduk di kelas 6 SD. Sekitar 10 bulan lalu, muncul benjolan kecil di betis kirinya yang terus membesar. Karena keterbatasan ekonomi, keluarga Vazia tidak segera membawanya ke rumah sakit. Setelah lulus SD, Vazia melanjutkan pendidikan di SMPN 5 Pasaman.
Namun, baru seminggu bersekolah, rasa sakit di kakinya semakin parah hingga ia tidak bisa lagi beraktivitas normal.
Keluarga Vazia yang tinggal di Batang Siau-siau, Jorong Lubuk Landur, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, akhirnya membawa Vazia ke RSI Ibnu Sina, Simpang Empat. Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa Vazia menderita tumor ganas dan ia pun dirujuk ke RS M. Djamil Padang.
Sayangnya, keterbatasan biaya membuat keluarganya terpaksa membawa Vazia pulang setelah beberapa kali bolak-balik ke Padang tanpa tindakan medis.
Kini, dengan kondisi yang semakin memburuk, Vazia kembali dirawat di RSUD Pasaman Barat berkat bantuan perangkat Nagari dan anggota Badan Musyawarah (Bamus). Vazia sangat membutuhkan tambahan darah golongan A (-) sebanyak dua kantong serta bantuan biaya pendampingan selama perawatan.
Orang tua Vazia, Hendri dan Rina Susanti, yang tergolong keluarga kurang mampu, memohon uluran tangan para relawan dan dermawan. Bagi yang ingin membantu, dapat menghubungi keluarga melalui nomor kontak 0831 6775 6788 (Rina Susanti).
Donasi untuk biaya pendampingan dapat disalurkan melalui rekening: MATA RAKYAT PASAMAN BARAT PEDULI, BSI 1020102116
“Mari kita bersama-sama membantu Vazia dan keluarganya dalam perjuangan melawan penyakit ini,” ajak Mon Abu Rafiq, pegiat Mata Rakyat Pasaman Barat Peduli melalui saluran media sosial Facebook-nya.
Penulis: Abi Pasya
Editor: Muhammad Subhan