Homestay Sumbar Menuju Digital: Edukasi Pembayaran Nontunai dan Perlindungan Konsumen Digelar di Padang

Kegiatan ini mendorong homestay agar lebih modern dan siap melayani wisatawan dengan pembayaran nontunai.

PADANG, Majalahelipsis.id — Dalam rangka mendorong inklusi keuangan dan mempercepat transformasi digital di sektor pariwisata, khususnya pada pengelolaan homestay, telah dilaksanakan kegiatan “Sosialisasi Digital Sistem Pembayaran dan Perlindungan Konsumen serta Akuisisi Merchant Baru”. Kegiatan ini menyasar para pelaku homestay yang tergabung dalam Perhimpunan Homestay Sumatera Barat (PHSB), bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bank Indonesia Kota Padang dan dihadiri oleh perwakilan PHSB dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat, antara lain Padang Panjang, Bukittinggi, Lima Puluh Kota, Padang, Solok, Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan, dan daerah lainnya.

Program ini merupakan kolaborasi antara lembaga keuangan digital, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong pelaku homestay agar lebih adaptif terhadap kemajuan teknologi, khususnya dalam penggunaan sistem pembayaran digital dan perlindungan konsumen.

Dalam arahannya, Plt. Ketua PHSB menyampaikan pentingnya edukasi ini agar para pelaku homestay dapat memberikan layanan yang makin modern, aman, dan tepercaya kepada para wisatawan, terutama dalam aspek kemudahan pembayaran digital, keamanan transaksi, dan perlindungan hak-hak konsumen.

Materi edukasi yang disampaikan mencakup pengenalan uang rupiah, sistem pembayaran digital seperti QRIS, serta kanal pembayaran online lainnya. Selain itu, proses pendaftaran dan akuisisi merchant untuk homestay yang ingin bergabung sebagai mitra resmi layanan pembayaran digital juga difasilitasi melalui produk Bank Nagari, yang telah menjalin kerja sama dengan PHSB sejak dua tahun terakhir.

Antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak pelaku homestay langsung mendaftarkan unit usaha mereka sebagai merchant baru dalam kesempatan ini, dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan yang kini lebih memilih metode pembayaran nontunai selama berwisata.

“Transformasi digital tidak bisa dihindari. Kami, para pelaku homestay, harus terus mengikuti perkembangan agar tetap bisa bersaing dan eksis di tengah tantangan zaman,” ungkap Ketua Asosiasi Homestay Padang Panjang, Fahmi Kamal, didampingi Sekretaris Muhammad Ilham dan empat perwakilan anggota lainnya yang turut hadir.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan ekosistem pariwisata di Sumatera Barat semakin terintegrasi dengan teknologi digital, serta mampu memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan modern bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Penulis: Ilham

Editor: Muhammad Subhan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan