Hasman Usman, Pemburu Keadilan yang Teguh di Jalan Hukum
Hasman Usman memiliki visi kuat untuk memajukan Peradi Cabang Makassar melalui peningkatan kualitas SDM dan penguatan peran organisasi.

Oleh Bactiar Adnan Kusuma
Dr. (Candidat) H. Hasman Usman, S.H., M.H. tidak asing lagi namanya dalam dunia peradilan di Indonesia, khususnya dunia advokat Sulawesi Selatan.
Namanya semerbak dalam perburuan keadilan dan kebenaran. Sebuah profesi yang luar biasa dan dikagumi banyak orang, namun juga tidak sedikit dicibir.
Akan tetapi, ketegasan sikap dan keteguhan prinsip Hasman Usman membuatnya tetap elegan di panggung penegakan hukum Indonesia.
Pengalamannya dalam penanganan berbagai kasus yang menjadi tanggung jawab kuasanya sudah tidak terbilang.
Sampai hari ini pun, Hasman Usman juga tidak henti belajar membekali diri dengan ilmu, khususnya perkembangan baru ilmu-ilmu hukum.
Tidak menunggu waktu lama, kandidat doktor hukum Universitas Muslim Indonesia ini akan segera meraih gelar doktornya.
Tumbuh dalam keluarga tentara yang sederhana di barak militer membentuk dirinya sebagai pribadi yang disiplin.
Hal inilah yang mewarnai kehidupannya di lingkaran kerja profesional seorang advokat yang harus senantiasa merawat idealisme.
Hasman Usman tetap on the track dalam visi dan misi Peradi Cabang Makassar sebagai organisasi terdepan, terhormat, dan berwibawa sebagai penegak hukum yang mempunyai kedudukan setara dengan penegak hukum lainnya dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Grand vision Hasman Usman untuk membawa perahu besar Peradi Cabang Makassar dalam samudera luas dunia penegakan hukum dijabarkannya dalam delapan misi yang harus dikerjakan.
Misi awal yang harus diwujudkan adalah konsolidasi internal: memberikan rasa nyaman bagi anggota Peradi dalam naungan dan perlindungan saat menjalankan profesinya.
Berikutnya, menjaga soliditas dan relationship dalam tubuh Peradi Cabang Makassar demi menjaga martabat Peradi untuk tetap disegani dan dihormati.
Terus memupuk rasa cinta sebagai anggota Peradi sehingga tumbuh menjadi karakter budaya dalam lingkup organisasi.
Hal ini dibarengi dengan aktivitas yang membangun sinergitas antar anggota untuk menjalankan fungsi-fungsinya secara profesional.
Peningkatan kapasitas SDM anggota yang menjunjung tinggi standar nilai kode etik advokat sebagai penyandang Officium Nobile (profesi mulia dan terhormat).
Hasman juga intens terlibat dalam peningkatan kursus dan pelatihan untuk terus mendapatkan resources sebagai persiapan regenerasi di lingkup Peradi.
Secara eksternal, Lembaga Peradi harus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat melalui bantuan hukum, penyuluhan hukum, maupun konsultasi hukum.
Menjalin kolaborasi saling menguntungkan dengan lembaga pemerintah, perguruan tinggi, media, dan pihak swasta, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dalam mengimplementasikan visi misinya, Hasman Usman telah merumuskan program kerja yang harus segera direalisasikan tanpa menunggu waktu.
Tentu pertama sekali adalah ketersediaan kantor DPC Peradi Makassar sebagai pusat kegiatan dan sentra komunikasi organisasi secara official, termasuk penunjang lainnya seperti akses internet dan kenyamanan dalam komunikasi daring.
Program kerja yang juga harus berjalan simultan adalah peningkatan kapasitas SDM di jalur akademik melalui kerja sama dengan perguruan tinggi untuk pencapaian magister dan doktoral.
Hal tersebut diharapkan berdampak positif terhadap kualitas keilmuan anggota Peradi di tengah kompetisi ketat antarprofesi advokat.
Memberdayakan fungsi bantuan hukum melalui sayap DPC Peradi Kota Makassar yaitu Young Lawyers Committee untuk memberi kesempatan kepada lawyer muda yang belum banyak menangani perkara.
Peradi berusaha merangkul dan mendorong organisasi advokat lainnya untuk membangun hubungan kerja sama dalam berbagai event, serta menghadirkan buletin Peradi sebagai media informasi seputar aktivitas Peradi, baik sifatnya online maupun offline, mingguan maupun bulanan.
Membaca buku Hasman Usman, Pemburu Keadilan, Catatan Seorang Advokat rasanya deretan kalimatnya seperti derap langkah Hasman Usman yang tidak pernah letih sebagai “Pemburu Keadilan”.
Kepadanya dipantaskan untuk menjadi leader DPC Peradi Makassar, jika takdir menghendaki. []
Bactiar Adnan Kusuma, tokoh literasi, menetap di Makassar.
Penulis: Bactiar Adnan Kusuma
Editor: Muhammad Subhan