Hari Puisi Nasional 2025 Diperingati dengan Pengibaran Bendera Puisi dan Panggung “Si Binatang Jalang”
Sebagai bagian dari perayaan tersebut, panitia mengundang penyair dan yang bukan penyair untuk berpartisipasi dalam penerbitan antologi puisi dengan mengirimkan karya terbaik mereka.

JAKARTA, majalahelipsis.id—Komunitas Hari Puisi Nasional (Harsinas) Indonesia tahun ini menggelar perayaan Hari Puisi Nasional 2025 di Jakarta pada 27—28 April 2025.
Perayaan diisi dengan berbagai kegiatan sastra yang meriah dan inspiratif.
Acara itu mencakup upacara pengibaran bendera puisi, lomba baca dan cipta puisi, workshop menulis puisi, diskusi sastra, penghargaan puisi, berkirim puisi cinta Chairil Anwar, Malam “Si Binatang Jalang”, panggung penyair perempuan, serta peluncuran antologi puisi.
Sebagai bagian dari perayaan tersebut, panitia mengundang penyair dan yang bukan penyair untuk berpartisipasi dalam penerbitan antologi puisi dengan mengirimkan karya terbaik mereka.
Adapun ketentuannya: antologi ini terbuka untuk umum, peserta mengirim 3—5 puisi ke email: puisiharsinas@gmail.com, tema puisi “Chairil Anwar, Si Binatang Jalang”. Penulis bebas menafsirkan tema ini seluas-luasnya. Semua puisi akan diseleksi dengan cermat oleh tim panitia.
Selain itu, puisi-puisi terpilih akan diterbitkan dalam antologi tanpa biaya bagi penulis. Setiap penulis akan mendapatkan satu eksemplar buku. Bagi yang tidak hadir di acara peluncuran, buku akan dikirim dengan mengganti ongkos kirim.
Batas akhir pengiriman puisi tanggal 28 Februari 2025 dan peluncuran buku akan dilaksanakan pada Malam Puncak Hari Puisi Nasional pada 28 April 2025 di Jakarta.
Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Harsinas Indonesia, dengan inisiator penyair Fikar W. Eda, Mustafa Ismail, Remmy Novaris DM, dan Devie Matahari.
Untuk informasi lebih lanjut dan kolaborasi, silakan hubungi 0811-9200-677.
Peringatan Hari Puisi Nasional digagas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia.
“Tahun ini, sebagai komunitas, kami mencoba mengisinya dengan beragam kegiatan untuk lebih mendekatkan puisi dengan masyarakat,” kata Mustafa Ismail.
Keterangan foto utama: Komunitas Harsinas Indonesia terdiri dari Remmy Novaris DM, Mustafa, Ismail, Devie Komala Syahni, dan Fikar W. Eda bersama Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi (paling kanan), mendiskusikan rencana kegiatan Hari Puisi Nasional 2025. (*/rls)
Penulis: Adisman Libra
Editor: Muhammad Subhan