Guru dan Siswa MTsN 5 Solok Selatan Raih Prestasi Terpilih di Buku Antologi Puisi “Negeri Bencana”

MTsN 5 Solok Selatan berencana mengadakan acara perayaan sekaligus penyerahan buku kepada Kantor Kementerian Agama Solok Selatan.

Penulis: Adminelipsis - 29 Desember 2024 08:32 2 Menit Membaca

Solok Selatan, majalahelipsis.id—Dua warga MTsN 5 Solok Selatan, Dian Sarmita, M.Pd., guru Bahasa Indonesia, dan Nabila Yumni, siswa kelas IX, meraih prestasi gemilang sebagai penulis puisi terpilih dalam Antologi Puisi Tema Bencana. Karya mereka berhasil menarik perhatian dewan juri dan terpilih dari ratusan puisi.

Kemarin, 28 Desember 2024, buku antologi berjudul Negeri Bencana tersebut diluncurkan secara resmi di Padang Panjang. Seluruh penulis diundang dalam acara peluncuran yang diselenggarakan di Seni Kuflet, Padang Panjang.

“Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Ini menunjukkan bakat dan dedikasi guru dan siswa kami dalam sastra,” ujar Joni Aprisal, S.Pd.I., M.M.Pd., Kepala MTsN 5 Solok Selatan.

Antologi Puisi Tema Bencana ini diselenggarakan oleh Komunitas Seni Kuflet, Padang Panjang, untuk menggalang kesadaran akan pentingnya merenungi bencana di bumi Indonesia. Acara ini diikuti oleh ratusan penulis dari seluruh Indonesia. Seleksi ketat dilakukan oleh tim juri, yang hanya memilih 100 naskah terbaik untuk dibukukan.

“Pengalaman ini sangat berharga. Saya berharap karya kami dapat menginspirasi pembaca,” ungkap Nabila.

“Guru dan siswa harus terus mengeksplorasi bakatnya,” tambah Dian Sarmita.

Karya Dian Sarmita dan Nabila Yumni yang telah dibukukan mendapat apresiasi hangat dari pihak madrasah. MTsN 5 Solok Selatan berencana mengadakan acara perayaan sekaligus penyerahan buku kepada Kantor Kementerian Agama Solok Selatan. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan karya mereka sekaligus memotivasi gerakan literasi, khususnya di bidang sastra.

“Pengalaman menulis puisi adalah perjalanan yang indah dan berharga. Guru dan siswa dapat mengungkapkan perasaan, mengembangkan kreativitas, dan meraih prestasi. Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi orang lain untuk menulis dan mengekspresikan diri,” tutup Joni Aprisal dengan penuh apresiasi, sembari mengucapkan selamat atas peluncuran buku Negeri Bencana hari ini.