Dari Diksi ke Aksi: STAI YAPNAS Siap Wujudkan Dosen Penulis Buku

STAI YAPNAS Jeneponto sukses menggelar workshop penulisan book chapter sebagai upaya mendorong dosen untuk menghasilkan karya akademik yang berkualitas.

JENEPONTO, Majalahelipsis.id — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YAPNAS Jeneponto sukses menggelar workshop penulisan book chapter yang berlangsung di Kampus STAI YAPNAS, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Rabu (26/3/2025).

Kegiatan ini dihadiri 30 peserta yang terdiri dari dosen-dosen yang berkomitmen mengembangkan karya akademik melalui penulisan tiga judul buku yang telah dipersiapkan oleh Rektor STAI YAPNAS, Dr. Hartina, S.Si., M.M.

Ketua STAI YAPNAS, Dr. Hartina, dalam sambutannya berharap workshop book chapter ini dapat melahirkan karya buku berbasis akademik yang ditulis oleh para dosen STAI YAPNAS.

“Sebagai dosen, kita dituntut untuk menghasilkan tulisan sebagai produk pengetahuan,” tegasnya.

Dr. Hartina juga mengapresiasi kehadiran narasumber sekaligus Tokoh Perbukuan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, yang dikenal luas dalam dunia literasi.

Bachtiar Adnan Kusuma, yang akrab disapa Kanda BAK, memaparkan pentingnya membaca sebagai fondasi dalam penulisan.

“Kunci utama untuk melahirkan buku adalah gemar membaca dan memiliki tekad yang kuat untuk menulis,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah mengubah diksi menjadi aksi: “Buktikan dengan menulis, jangan khawatir tentang kesempurnaan, yang penting adalah memulai.”

Dalam sesi tersebut, Bachtiar Adnan Kusuma juga menekankan pentingnya komitmen peserta untuk menyelesaikan tiga judul buku yang telah diberikan.

“Setiap penulis harus siap menyediakan waktu untuk menyelesaikan karyanya,” tambahnya.

Bachtiar Adnan Kusuma membongkar cara cepat menulis dengan menunjukkan beragam judul dan kategori buku yang ditampilkan saat memotivasi para peserta workshop. Pada sesi akhir, BAK menyerahkan buku karya Dr. H. Alimuddin, S.H., M.H., M.Kn. dan buku Dr. H. M. Amir Uskara, M.Kes. kepada seluruh peserta Workshop Book Chapter STAI YAPNAS.

Hadir pula Haerullah Lodji, Direktur Pattiro Jeka, yang memberikan motivasi tentang pentingnya ekosistem literasi.

Ia menyatakan bahwa kolaborasi di antara para akademisi sangat diperlukan untuk menciptakan budaya literasi yang kuat.

Workshop ini bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi juga merupakan langkah awal bagi para dosen untuk berkontribusi dalam dunia literasi dan pendidikan.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, diharapkan akan lahir banyak buku berkualitas dari STAI YAPNAS yang dapat memperkaya khazanah pengetahuan di Indonesia.

Penulis: Abi Pasya

Editor: Muhammad Subhan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan