SOLOK, majalahelipsis.id—Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Solok menyelenggarakan kegiatan Bengkel Sastra: Penulisan Cerita Pendek bagi siswa SLTP se-Kabupaten Solok.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (28–30 November 2024), di Aula SMP Negeri 2 Kubung, Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, S.Pd., M.M., M.Si., yang didampingi Kepala Bidang SMP, Dr. Masrul, S.Pd., M.Pd., serta dihadiri Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna, M.Hum., beserta tim.

Narasumber hari pertama, Muhammad Subhan, memberikan materi penulisan cerpen kepada 50 peserta Bengkel Sastra Balai Bahasa Sumatera Barat di aula SMPN 2 Kubung, Kabupaten Solok. (FOTO: DOK. MAJALAH ELIPSIS)

Sebanyak 50 siswa dari 25 SLTP di Kabupaten Solok, masing-masing didampingi oleh guru pembimbing, mengikuti bengkel sastra ini.

Dalam sambutannya, Zainal Jusmar menyatakan kebanggaannya terhadap generasi muda Kabupaten Solok yang berkesempatan mendapatkan pelatihan penulisan kreatif, khususnya di bidang sastra.

Peserta Bengkel Sastra: Penulisan Cerita Pendek berfoto bersama. (FOTO: DOK. MAJALAH ELIPSIS)

“Generasi muda kita adalah calon generasi emas di masa depan. Dengan pelatihan ini, saya berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya juga berharap Solok kelak melahirkan banyak penulis sastra yang berbakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kemampuan berbahasa dan menulis dalam mendukung literasi.

“Bahasa itu tampak sederhana, tetapi masih banyak yang belum cakap dalam berbahasa, apalagi menulis. Kalau satu siswa menulis cerpen saja, maka dari pelatihan ini akan lahir 50 cerpen. Inilah langkah kecil untuk meningkatkan literasi membaca, menulis, dan numerasi secara bertahap,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP, Dr. Masrul, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami dari Dinas Pendidikan sangat mendukung Bengkel Sastra yang digagas Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat. Harapan kami, kegiatan ini dapat melahirkan anak-anak yang mahir menulis dan mampu bersaing di berbagai lomba sastra,” katanya.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna, turut mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Solok atas partisipasi aktifnya.

“Kami mengundang dua sastrawan, Muhammad Subhan dari Padang Panjang dan Romi Zarman dari Padang, untuk memberikan materi kepada peserta. Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi dan semangat baru bagi siswa dalam menulis cerpen,” jelasnya.

Adapun materi yang diberikan meliputi pengantar cerpen (pengertian, struktur, ciri-ciri, dan contoh cerpen), proses kreatif menulis cerpen, unsur-unsur pembangun cerpen, metode penulisan, praktik menulis, hingga evaluasi karya cerpen yang dihasilkan peserta.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi siswa di Kabupaten Solok, sekaligus melahirkan generasi penulis muda berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di bidang sastra.

Penulis: Tiara Nursyita Sariza

Editor: Abi Pasya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan