Bachtiar Adnan Kusuma Motivasi Peserta Bimtek Menulis Buku Konten Lokal di Maros
Kegiatan ini bertujuan melahirkan buku antologi budaya Maros melalui bimbingan intensif.

MAROS, Majalahelipsis.id – Tokoh literasi dan penulis nasional, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK), tampil sebagai pembicara utama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Buku Berbasis Konten Lokal yang dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, dr. Hj. Fitri Adhicahya, S.Ked., M.Kes, pada Jumat, 2 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Creative Center Perpustakaan Maros ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, pegiat literasi, akademisi, pengelola perpustakaan desa, dan komunitas literasi.
Dalam paparannya, Bachtiar Adnan Kusuma dengan penuh semangat memotivasi para peserta untuk menulis dan melahirkan karya buku. Ia memperlihatkan sejumlah buku karyanya dari berbagai genre: fiksi, nonfiksi, dan faksi.
“Semua orang bisa menulis, dengan syarat banyak membaca. Membaca dan menulis adalah satu kesatuan ekosistem yang tidak bisa dipisahkan,” tegas Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI ini.
Sebagai mentor nasional dalam bidang penulisan buku, BAK menekankan pentingnya menghasilkan karya tulis nyata dari kegiatan Bimtek ini. Setiap peserta akan dibekali teknik dan strategi menulis, yang puncaknya berupa penerbitan buku antologi bertema kekhasan budaya lokal Kabupaten Maros.
Ia didampingi oleh dua fasilitator lainnya, yakni Lory Indrajaya dan Imam Zulkifli, yang bersama-sama akan membimbing peserta secara intensif hingga karya mereka bisa terbit.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Maros, Chaidir Syam, yang terus mendukung para pegiat literasi, pustakawan, guru, serta pengelola perpustakaan desa dan komunitas untuk menulis dan menerbitkan karya buku,” ujar BAK yang juga Ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Maros.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta dari Universitas Muslim Maros, Putri Adhelia, mengajukan pertanyaan mengenai motivasi membaca. BAK menjawab bahwa kekayaan paling dasar yang harus dimiliki penulis adalah perbendaharaan kosakata, yang hanya bisa diperoleh dengan membaca secara konsisten.
“Setiap orang bisa menulis, asalkan mau berlatih dan membiasakan diri menulis setiap hari, dimulai dari hal-hal kecil,” jelasnya sambil mempresentasikan sejumlah buku hasil karyanya.
Program Bimtek ini dirancang dalam tiga sesi selama Mei, Juni, dan Juli 2025, serta dilanjutkan dengan pendampingan melalui grup daring yang akan difasilitasi langsung oleh ketiga narasumber.
Penulis: Abi Pasya
Editor: Muhammad Subhan