Asyiknya Membaca Nyaring dan Belajar Astronomi di Ruang Baca Rimba Bulan
Anak-anak dan para pegiat Ruang Baca Rimba Bulan berharap bahwa kolaborasi ini menjadi awal dari banyak kegiatan serupa di masa depan.
PADANG PANJANG, majalahelipsis.id—Keceriaan meliputi anak-anak Ruang Baca Rimba Bulan Padang Panjang, Ahad (12/1/205), pagi ini, saat mereka berjumpa dengan Kak Ami dari Sumbar Membacakan Nyaring dan Kak Fauzan dari Komunitas Astronomi Sumbar.
Kedua relawan ini hadir untuk membawa pengalaman belajar yang berbeda melalui kegiatan membacakan nyaring dan eksplorasi antariksa. Tentu saja, yang paling istimewa, kehadiran kedua relawan tersebut atas dukungan komunitas Read Aloud Padang Panjang yang berkolaborasi dengan Ruang Baca Rimba Bulan.
Acara dimulai dengan Kak Ami yang memikat perhatian anak-anak melalui cerita-cerita menarik yang dibacakan dengan gaya yang hidup.
Membacakan nyaring ini tak hanya meningkatkan kecintaan mereka terhadap literasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dan imajinasi yang kuat.

Setelah sesi literasi, giliran Kak Fauzan yang mengajak anak-anak menjelajahi dunia antariksa. Dengan teleskop yang dibawanya, anak-anak diajak meneropong matahari dan objek benda langit lainnya.
Suasana penuh antusiasme terasa saat mereka melihat langsung keajaiban alam semesta.
Kak Fauzan juga berbagi pengetahuan dasar tentang bintang, planet, dan fenomena langit lainnya, yang semakin menambah rasa ingin tahu mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kak Ami dan Kak Fauzan yang telah membawa program kolaborasi ini ke Ruang Baca Rimba Bulan,” ujar Alvin Nur Akbar, Ketua Ruang Baca Rimba Bulan.
Menurut Alvin, kegiatan seperti ini sangat berarti bagi anak-anak di Ruang Baca Rimba Bulan, karena memberikan mereka pengalaman baru dan memotivasi untuk terus belajar.
Wakil Ketua Ruang Baca Rimba Bulan, Sepriyadi, juga menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali di masa mendatang.
Anak-anak dan para pegiat Ruang Baca Rimba Bulan berharap bahwa kolaborasi ini menjadi awal dari banyak kegiatan serupa di masa depan.
Hari ini, Ruang Baca Rimba Bulan tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pintu menuju petualangan imajinasi dan pengetahuan yang tak terbatas.
“Terima kasih, Kak Ami dan Kak Fauzan, atas pengalaman berharga ini,” tambah Sepriyadi.
Penulis: Muhammad Subhan
Editor: Abi Pasya










