Akademi Literasi Masjid Maros: 60 Peserta Siap Wujudkan Gerakan Satu Masjid Satu Buku

Program ini dimulai dari Maros dengan membimbing intensif 60 peserta yang diharapkan kelak menjadi penulis.

MAROS, Majalahelipsis.id—Pasca peluncuran Akademi Literasi Masjid Indonesia Kabupaten Maros oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, pada Senin, (10/2/2025) di Masjid Al Markaz Al Islami Maros, kini gerakan literasi berbasis masjid makin menggeliat.

Pada Jumat, (7/3/2025), bertempat di pelataran Sekretariat BKPRMI Maros, digelar talkshow dan pembekalan awal bagi 60 peserta Akademi Literasi Masjid Indonesia Kabupaten Maros.

Ketua BKPRMI Maros, Dr. M. Yusuf Ali, M.T., bersama Duta Baca Maros, Rizka Aulia Sabila, memberikan pembekalan awal kepada para peserta yang berasal dari berbagai perwakilan remaja masjid dan komunitas baca di Maros.

Bachtiar Adnan Kusuma

Sementara itu, penggerak Akademi Literasi Masjid Indonesia Kabupaten Maros, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK), menguraikan pentingnya akademi ini dalam menggerakkan gerakan literasi berbasis masjid.

Ia menekankan bahwa selain mendorong kehadiran perpustakaan di setiap masjid, gerakan ini juga bertujuan melahirkan konsep Satu Masjid Satu Buku.

“Melalui Akademi Literasi Masjid ini, peserta mendapat pembekalan intensif tentang cara menjadi penulis dan melahirkan karya berbasis masjid,” ujar BAK, yang juga merupakan tokoh literasi dan penggerak Akademi Literasi Masjid Indonesia Pengurus Pusat IKA BKPRMI serta Perpustakaan Nasional.

Ia menambahkan, program ini dimulai dari Maros dengan membimbing intensif 60 peserta yang diharapkan kelak menjadi penulis, menghasilkan buku, dan menjadi inisiator berdirinya perpustakaan masjid.

“Semua ini gratis, tanpa biaya, dan tidak menggunakan APBD,” jelas penulis ratusan buku sekaligus mentor menulis buku nasional tersebut.

Penulis: Abi Pasya

Editor: Muhammad Subhan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan